TRIBUNNEWS.COM - Video sekelompok orang melakukan ritual mandi di Pantai Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun seperti @memomedsos.
Dalam rekaman terlihat orang-orang berjejer dan berendam di air laut.
Ada dari mereka mengangkat tangan seolah-olah sedang berdoa.
Si perekam dibuat heran dengan apa yang dilakukan orang-orang tersebut.
Baca juga: Viral Pasien Meninggal Setelah Ditolak RSAL Merauke, Keluarga Janji Kawal Jalannya Sidang Etik
"Kelakuan orang-orang ada lagi. Ini pada cari apa sebenarnya? Saya tanya, cari apa coba? Sulit dikasih tahu," ucap si perekam.
Hingga Senin (28/2/2022), video ini sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Ada yang menyayangkan aksi orang-orang dalam video.
Ritual mandi dibubarkan petugas
Video lain yang juga beredar memperlihatkan detik-detik petugas membubarkan aksi ritual mandi di Pantai Watu Ulo.
Memakai sebuah pengeras suara, seorang polisi meminta mereka membubarkan diri dan naik ke daratan.
Baca juga: Viral Rumah Unik di Tasikmalaya, Mobil Parkir di Ruang Tamu, tapi Tak Terlihat Ada Pintu Garasi
Ketika petugas datang, belasan orang itu sedang khusyu' melakukan ritual menghadap laut selatan.
"Mohon segera naik, monggo bapak-bapak, ibu-ibu untuk segera naik. Kami tidak mau terulang lagi, kejadian kayak kemarin hari Minggu, ada 11 orang meninggal dunia karena ritual."
"Kami tidak mau kecolongan lagi. Mohon maaf, sudah ada korban meninggal 11 orang, jadi berita nasional. Monggo, segera naik," ujar seorang petugas, dikutip dari TribunJatim.com.
Ingin bersihkan diri
Kapolsek Ambulu, AKP Makruf membenarkan adanya kegiatan ritual di pantai selatan itu.
Menurut dia, kegiatan itu dilakukan pada Sabtu (26/2/2022).
“Kegiatan ritual itu pelaksanannya sekitar pukul 12.00 WIB lebih sedikit,” kata dia dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: VIRAL Video Pria Ukraina Menangis Memeluk Anaknya, Diduga akan Berpisah lantaran Perang
Menurut dia, ada sekitar 18 warga yang mengikuti kegiatan ritual tersebut.
Mereka datang mengendarai sebuah minibus. Kepada polisi, kelompok itu mengaku sudah melakukan dua kali ritual di Pantai Watu Ulo.
Tetapi yang pertama, pihak kepolisian tidak mengetahuinya.
Dalam ritual siang itu, mereka ingin membersihkan diri, sekaligus mendoakan arwah 11 orang yang meninggal dunia dalam ritual di Pantai Payangan, Minggu (13/2/2022) lalu.
Makruf juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan ritual yang membahayakan di Laut Selatan.
Baca juga: Viral, Bus Agra Mas Dirazia Sopir Truk Cabai Gara-gara Bagasi Bawa Muatan Ini
"Kami imbau mereka tidak mengulangi lagi, karena ombak laut selatan itu tidak terduga."
"Meskipun tadi mereka melakukan di muara, namun kan ombak tidak bisa diduga. Beberapa hari terakhir, ombak juga tinggi," imbuh Makruf, dikutip dari TribunJatim.com.
Seperti kejadian sebelumnya, ritual maut yang menewaskan 11 orang terjadi di pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Minggu (13/2/2022) dini hari.
Kasus ini berlanjut ke ranah pidana dengan menetapkan ketua Tunggal Jati Nusantara bernama Nur Hasan (38) sebagai tersanga.
Nur Hasan merupakan orang yang menginisiasi ritual mandi dilaut padepokannya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Sri Wahyunik)(Kompas.com/Bagus Supriadi)