"Barang bukti yang diamankan berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna cokelat dengan panjang sekitar 23 cm, satu buah senter kepala, dua buah durian, serta satu set pakaian korban," tutur Ferdiansyah.
"Ke depan kami akan melakukan observasi (tes kejiwaan) terhadap tersangka di RSJ Kemiling Bandar Lampung guna melihat kondisi kejiwaan pelaku," tutupnya.
Paman Korban Syok
Paman R, Mispan, mengaku syok saat mengetahui keponakannya menjadi korban pembunuhan karena mencuri durian.
Terlebih, jasad R ditemukan tanpa kepala.
"Ya untuk kami sebagai keluarga tentu syok," ujar Mispan saat ditemui TribunLampung.com, Jumat (4/3/2022).
"Kami kaget. Apalagi di TKP kami melihat jenazahnya tanpa kepala. Saya sebagai pamannya juga kaget dan syok," sambungnya.
Baca juga: Sehari Menghilang, Bocah 11 Tahun di Aceh Ditemukan Tewas Tersetrum Jebakan Hewan
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter di Cijantung
Meski menyesalkan kepergian R, Mispan mengaku berusaha mengikhlaskannya.
"Ya tentunya kami tidak bisa terima, tapi ya mau gimana sudah terjadi," tandasnya.
Saksi Sempat Dengar Suara Teriakan
Saksi yang menemukan jasad R pertama kali, Aldi, mengaku sempat mendengar suara teriakan dari jauh.
Ia pun langsung menghampiri sumber suara untuk mencari tahu.
"Dari kejauhan memang saya dengar suara teriakan," katanya, Kamis (3/3/2022), dilansir TribunLampung.com.
"Setelah didekati taunya ada mayat anak kecil di semak-semak tanpa kepala," tambahnya.