News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Pemuda 22 Tahun di Tarakan Lecehkan 30 Santri, Pelaku Ngaku Suka Wanita, tapi Tidak Bernafsu

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Ilustrasi korban pelecehan dan (Kanan) Pelaku pelecehan 30 santri di Tarakan saat diamankan pihak kepolisian.

"Itu alasan mengapa para korban tidak berani melawan. Bahkan cerita ke orang lain termasuk orangtuanya juga tidak, apalagi kejadian itu antara pria dan pria. Sangat memalukan," jelas Kistaya.

Selain itu, aksi pelecehan yang dilakukan RD sempat terekam kamera CCTV masjid.

Dalam visual CCTV, nampak RD melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya, persis seperti yang dideskripsikan para korban.

Pengakuan RD

RD (22), pemuda warga Tarakan Utara Kaltara yang mencabuli sekitar 30 santri ABG. (Kompas.com/Istimewa)

Dalam interogasi Polisi, RD mengakui semua perbuatannya.

Ia melakukan hal tersebut semata mata ingin melampiaskan nafsunya yang dinilai Kistaya sebagai penyimpangan seksual.

Sejauh ini, polisi sudah meminta psikolog untuk memeriksa kejiwaan RD. Termasuk mendalami orientasi seksualnya.

"Yang bisa menentukan itu penyimpangan seksual atau pelaku ada kelainan kan dokter."

"Tapi kalau pengakuan RD, dia suka perempuan, tapi tidak bernafsu. Kira-kira seperti itulah kondisinya," jelas Kistaya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunKaltara.com/Andi Pausiah)(Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Berita lainnya seputar kasus pelecehan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini