Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Hingga Selasa (15/3/2022) sumur minyak tambang tradisional yang terbakar Jumat (11/3/2022) malam lalu, masih mengeluarkan minyak bercampur gas.
Keuchik Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Muhammad mengatakan, Muspika Ranto Peureulak, telah mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi sumur yang terbakar, tidak merokok, dan memakai masker di sekitar lokasi sumur.
Baca juga: Nenek 62 Tahun Selamat setelah Jatuh ke Sumur Tua Sedalam 25 Meter, Tetangga Dengar Suara Rintihan
Baca juga: Jaga Kebutuhan Masyarakat, Pemerintah Tetapkan Kebijakan Terkait Distribusi dan Harga Minyak Goreng
Baca juga: Mendag Mangkir 2 Kali Pemanggilan, DPR Bereaksi akan Buat Panitia Khusus Operasi Minyak Goreng
Minyak yang ke luar dari sumur tersebut, ungkap Muhammad, masih ditampung dalam drum dan dijadikan sebagai barang bukti penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Polres Aceh Timur.
Sementara itu, Camat Ranto Peureulak, Mukhtardin SSos MAP, mengatakan aktivitas masyarakat dekat lokasi sumur minyak yang terbakar sudah normal dan aman.
"Warga juga sudah diperbolehkan memasak, namun dekat dengan lokasi sumur masih bau gas karena itu warga diimbau tidak merokok dan memakai masker, " ujar Mukhtardin.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sumur Minyak Terbakar Masih Semburkan Minyak dan Gas