Dia mulai memasarkan barang palsunya itu sejak 2019 silam.
"Di Jogja hanya satu toko saja yang ada di Bugisan," jelasnya.
Sementara, Manager Sales Regional DIY-Jateng Bagus kapur ajaib Benny Valentinus menjelaskan, selama tiga tahun pihaknya merasa dirugikan.
Padahal selama ini pihaknya sudah melakukan edukasi kepada masyarakat termasuk para penjual toko.
"Jadi untuk membedakan barang yang palsu dan yang asli, untuk logo super brand itu yang asli lebih jelas. Kemudian tulisan 'Bagus' di kemasan dalam warnanya lebih terkesan pink," ujarnya. (Tribunjogja.com/Miftahul Huda)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Terbongkarnya Industri Kapur Ajaib Palsu, Dijual ke Medan, Jawa Timur, Jakarta, Jogja