Eko menjelaskan, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini yang realisasinya di atas 5 persen pasti akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan energi, salah satunya solar subsidi.
"Menyikapi hal ini, Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan stok dan menjamin terjaganya proses distribusi dilapangan dengan maksimal. Pertamina Patra Niaga akan terus memonitor seluruh proses distribusi mulai dari Terminal BBM hingga konsumen, jadi kami pastikan di lembaga penyalur akan selalu tersedia bahan bakar bagi masyarakat," terangnya.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Bantul: Dengar Sopir Keluhkan Filter Solar Bermasalah
"Khusus solar subsidi, kami akan fokus pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunannya adalah yang berhak menikmatinya," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak khawatir dan tidak perlu melakukan panic buying.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, stok aman tidak perlu melakukan panic buying. Pembelian bahan bakar kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan dan untuk tetap hemat dalam penggunaannya mengingat saat ini harga minyak sangatlah mahal," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sopir Truk Harus Antre 7 Jam untuk Beli Solar, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU di Sukabumi