Sumarti menjelaskan warga sekitarnya juga masih mengalami shock.
Baca juga: Fakta-fakta Ibu di Brebes Aniaya Anaknya, 1 Tewas dan 2 Kritis, Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Terlebih, menurutnya, sosok Kanti terlihat seorang yang penyayang dengan anak.
"Jujur saya masih tidak menyangka, karena keseharian pelaku ini orangnya pendiam, tidak banyak ngomong, tidak pernah duduk main ke tetangga, dan sangat sayang kepada anak-anaknya."
"Saya juga tidak pernah mendengar pelaku memarahi anak-anaknya, kelihatan sayang sekali. Makannya warga sini masih sangat shock," kata Sumarti.
Dampak psikologis yang sama dirasakan, tetangga pelaku yang lain, Wasriah berupa trauma dan tidak nafsu makan.
Baca juga: Sosok Ibu di Brebes yang Tega Aniaya Anaknya, Dikenal Pendiam hingga Pernah Kerja jadi MUA
Apalagi, Wasriah juga ikut jadi korban karena sempat dicekik oleh pelaku sebelum akhirnya lari ke jalan desa yang lebih besar.
"Saya tidak nafsu makan, masih terbayang-bayang peristiwa tadi."
"Mau masuk ke dalam rumah juga takut, tidak tahu kenapa. Saya sejak pagi belum makan apa-apa, tidak nafsu," jelas dia.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Banyumas/Permata Putra Sejati)(Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)(Kompas.com/Kontributor Tegal,Tresno Setiadi)
Baca artikel lain soal kasus Ibu di Brebes Aniaya Anak Sendiri