News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu di Brebes Aniaya Anak

Komnas Perempuan Angkat Bicara soal Ibu Aniaya Anak hingga Tewas di Brebes, Sebut Perlu Penelusuran

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Ketua Komnas Perempuan menanggapi soal kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ibu berinisial KU (35) di Brebes.

"Ini juga sesuatu pernah kami diskusikan bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia ketika kita melihat indikasi tingkat kekerasan terhadap anak justru meningkat dimasa pandemi," lanjut Andy.

Menurutnya, dalam kacamata Komnas Perempuan, memang berkepanjangannya pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak pada psikis perempuan, terutama ibu.

"Studi Komnas Perempuan menunjukkan bahwa beban domestik perempuan berlipat ganda karena semua aktivitas kan ada di rumah."

Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022). (ISTIMEWA/DOK POLSEK TONJONG BREBES)

"Jadi dia juga harus bekerja, harus menjadi ibu, harus menjadi guru pada saat yang bersamaan, dan waktu istirahatnya menjadi sangat lebih pendek dan ini bisa menimbulkan persoalan kejiwaan lainnya."

"Apalagi ketika himpitan ekonomi juga membuatnya menjadi lebih khawatir menghadapi masa depannya."

"Beban yang dirasakan itu bisa berlipat ganda dan menimbulkan depresi yang berkepanjangan, bahkan bisa jadi mendorongnya untuk melakukan tindakan-tindakan yang bersifat ekstrem," jelas Andy.

Untuk itu, dibutuhkan penanganan dengan pengecekan berkala dan sokongan dukungan yang cukup dan berkelanjutan kepada si ibu tersebut.

Baca juga: POPULER REGIONAL: AKBP Beni Tewas Ditembak Tahanan | Sosok Ibu Pembunuh Anak Kandung di Brebes

"Dalam situasi serupa ini sebetulnya kami mendorong agar kepolisian juga memiliki pedoman untuk penyelidikan bagi permepuan berdahapan dengan hukum."

"Sehingga ada kisi-kisi yang lebih mendorong polisi untuk bisa melihat persoalan kekerasan perempuan dan perempuan sebagai pelaku kekerasan dengan lebih komprehensif," tegas Andy.

Diwartakan TribunBanyumas.com sebelumnya, dokter spesialis jiwa, dr Gloria Immanuel mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal terkait keadaan ibu (KU) tersebut.

Pemeriksaan awal tersebut dilakukan yakni dengan melakukan pendekatan pada KU agar yang bersangkutan  terbuka menyampaikan situasinya.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak di Brebes Belum Jadi Tersangka Walau Sudah Ditangkap, Ini Alasannya

"Iya, sampai saat ini, masih dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi."

"Sedangkan untuk pemeriksaanya sendiri masih tahap awal atau lebih tepatnya, kami melakukan pendekatan kepada pasien," ujar Glorio di rumah sakit, Senin (21/3/2022).

Sementara itu, dua anaknya yang dapat terselamatkan kini sedang menjalani perawatan intensif karena luka serius.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini