Hingga akhirnya, disepakati pernikahan Resti digelar di area yang merupakan rawa.
"Orang tua aku kurang setuju dengan alasan tidak ingin dibatasi waktu."
"Karena kebetulan rumah aku berdekatan dengan rumah paman aku, nah di sampingnya ada area bisa dijadikan buat lokasi pernikahan aku, cuma memang itu seperti rawa," cerita Resti kepada Tribunnews.com, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: VIRAL di Twitter Soal Uang Milik Nasabah BCA Sebanyak Rp135 Juta Mendadak Hilang, Ini Tanggapan BCA
Resti menjelaskan kondisi rawa sebelum dirombak, banyak semak belukar hingga air setinggi hampir lutut menggenangi area tersebut.
Untuk itu, keluarganya memilih membersihkan sebagian rawa tersebut sehingga bisa digunakan sebagai tempat acara.
Adapun besaran lahan rawa yang diperlukan seluas 400 meter persegi.
"Terdapat genangan air, pas coba di cek kedalaman airnya itu hampir selutut. Jadi orang tua terus berusaha buat tetap melaksanakan acara di area tersebut."
"Area (rawa) itu diurug atau ditimbun dengan tanah, setidaknya membutuhkan 13 mobil tanah untuk menutupi genangan air yang sudah diukur untuk keperluan acara pernikahan aku," kata dia.
"Luas (rawa) sebelum diubah hampir 1000 meter persegi, dibersihkan sebagian saja."
"Dipergunakan 400 m2 saja, segitu cukup menurut aku untuk acara pernikahan aku," sambungnya.
Butuh Waktu 2 Minggu Lebih, Biaya Dekorasi Rp 108 Juta
Lanjut Resti, merubah rawa itu menjadi lahan yang bersih memakan waktu sekitar 2 minggu.
Sementara, untuk pemasangan tenda dan dekorasi pernikahannya butuh sekitar 4 hari.
Resti menambahkan, ia kurang tahu berapa kisaran biaya untuk membersihkan rawa tersebut.
Baca juga: VIRAL Video 29 Detik Sejoli yang Diduga Berbuat Mesum di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju