News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Bos Tembak Anak Buahnya hingga Tewas, Menangis Menyesal Akui Tak Sengaja, Kini Jadi Tersangka

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daud Patriono Immanuel (52) warga Perumahan Taman Bambu, Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember hanya tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/2022).

Daud lalu menarik tuas senapan angin.

Namun, peluru senapan angin itu malah meleset dan mengenai dada kanan Idam.

Korban pun langsung terkapar.

"Untuk sementara, pelaku kurang hati-hati dalam membidik, sehingga peluru mengenai korban."

"Jarak korban berdiri dengan posisi menembak pelaku sekira 60 meter," ungkap Samiran.

Saat tahu Idam tertembak, Daud berupaya untuk membawa anak buahnya itu ke Puskesmas Condong sambil menghubungi Polsek Maron.

Namun, korban mengembuskan napas terakhirnya di perjalanan.

Baca juga: Lepas dari Pengawasan, Bayi Berusia 11 Bulan Ditemukan Tewas di Dalam Ember Berisi Air

Menangis Menyesal

Masih dari Surya, Daud hanya tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/2022).

Ia tak kuasa menahan air matanya saat mengingat kejadian yang menyebabkan anak buahnya tewas.

Di hadapan awak media, Daud mengaku tak berniat sedikitpun mengarahkan ujung laras senapan angin ke tubuh Idam.

Ia menyebut, insiden tersebut terjadi karena ketidaksengajaan.

"Saya sangat menyesal, saya tidak ada niatan untuk melakukan semua ini. Saya tidak sengaja," ujar Daud.

Daud mengenal Idam sejak beberapa tahun lalu.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi (tengah) menunjukkan barang bukti senapan angin PCP milik Daud Patriono Immanuel (52). , Sabtu (9/4/2022) (SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini