Selama Idam bekerja dengannya, mendiang selalu melaksanakan tugas dengan baik.
Sehingga, kata Daud, tak ada persoalan apapun antara dirinya dan Idam.
Hubungan keduanya juga terjalin rukun.
"Idam adalah orang yang sangat baik dan bertanggung jawab saat bekerja."
"Belum ada perilaku tidak baik yang dilakukan oleh almarhum selama ini," ungkapnya.
Atas kejadian ini, Daud juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Idam.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada keluarga korban," ujarnya.
Baca juga: Sopir Tewas di Lokasi Kejadian Setelah Truk yang Dikendarainya Menghantam Pagar & Rumah Warga
Jadi Tersangka dan Terancam 5 Tahun Penjara
Polisi telah menetapkan Daud sebagai tersangka atas tewasnya Idam yang tertembak peluru.
Kini, Daud telah meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Probolinggo.
"Berdasar hasil pemeriksaan, kami tetapkan Daud sebagai tersangka," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Sabtu, seperti dilansir Surya Malang.
Arsya menjelaskan, pihaknya terus mendalami perkara ini untuk mengetahui pasti motif tersangka.
Apakah kejadian ini murni karena kelalaian atau disengaja.
Nantinya, apabila terbukti ada unsur kesengajaan, Daud dapat dikenakan pasal tambahan.