Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ketegangan sempat mewarnai aksi demo yang digelar ribuan mahasiswa di Jalan POM IX Kota Palembang tepatnya di Samping Gedung DPRD Sumsel, Senin (11/4/2022).
Ini dipicu peserta aksi yang sengaja membakar atribut demo tepat di bawah teriknya matahari.
Aksi tersebut sontak saja menarik reaksi anggota kepolisian yang dengan cepat langsung maju memadamkan api dengan APAR hingga membuat peserta aksi sempat kocar-kacir lari mundur ke belakang.
Namun kondisi tersebut tak berlangsung lama.
Mahasiswa kembali berkumpul di titik aksi.
"Jangan terpancing provokasi Kawan-kawan," teriak salah satu peserta aksi dengan pengeras suara berusaha menenangkan emosi rekannya.
Baca juga: Situasi Demo 11 April Memanas, Terjadi Saling Lempar, Seorang Mahasiswa dan Sejumlah Polisi Terluka
Sebelum itu, ketegangan juga sempat dipicu saat mobil ambulans hendak mengevakuasi seorang peserta aksi yang pingsan di tengah kerumunan.
Laju ambulans sempat terhalang ramainya peserta aksi sehingga sedikit menghambat proses pertolongan pertama.
Kondisi tersebut sontak saja memancing emosi peserta aksi yang lain.
Akan tetapi, ketegangan ini tidak berlangsung lama.
Peserta aksi yang pingsan tersebut berhasil digotong ke dalam mobil ambulans untuk selanjutnya dibawa pergi guna mendapat pertolongan medis.
Untuk diketahui, ribuan peserta aksi ditemui langsung oleh Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.
Aksi demonstrasi aliansi mahasiswa Sumsel di simpang lima DPRD Sumsel akses menuju Jalan POM IX sudah ditutup dan dialihkan, Senin (11/4/2022).