Awalnya, sekira pukul 04.00 Wita, pelaku hendak ke pantai untuk mencari ikan bersama beberapa warga.
Namun, tiba di sana, pelaku merasa kesal lantaran senter miliknya ternyata dalam kondisi rusak.
Ia pun memilih kembali ke rumah.
Baca juga: FAKTA Bos Tembak Anak Buahnya hingga Tewas, Menangis Menyesal Akui Tak Sengaja, Kini Jadi Tersangka
"Sebelum polisi datang menjemputnya, pelaku sendiri ceritakan kalau dia marah karena menuduh kakaknya merusak senternya."
"Saat itulah, spontan dia nekat menghabisi kakaknya," kata Beda, Sabtu (9/4/2022).
Tiba di rumah, pelaku langsung mencari kakaknya.
Pelaku teriak, lalu dijawab oleh korban dari dalam kamar mandi.
"Saat itulah dia langsung masuk dan habisi kakaknya pakai parang," ungkapnya.
Terlihat Rukun
Beda menjelaskan, selama ini pelaku hidup akur serumah bersama korban dan ibunya.
Bahkan, pelaku tak menunjukkan sikap jika ia sedang menyimpan dendam ke kakaknya.
Di mata keluarganya, pelaku dikenal rajin berkebun dan memetik buah kelapa untuk diolah menjadi kopra.
Karena setiap hari ke kebun, pelaku pun selalu membawa parang.
"Parang itu dia pegang setiap hari karena kerjanya panjat kelapa dan berkebun."