TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang oknum polisi memukul penjual cilok atau pentol, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun di Instagram, seperti @andreli_48.
Terlihat dalam awal video penjual cilok terlibat pembicaraan dengan seorang pria.
Pria tersebut sempat juga menunjuk hingga akhirnya melayangkan pukulan ke wajah penjual cilok.
Rekaman kemudian menampakkan wajah penjual cilok yang lebam karena dianiaya.
Baca juga: Viral Deretan Keinginan Wirda Mansur Disebut Halu List, Ingin Beli 100 Jet Pribadi
Hingga Kamis (14/4/2022), video sudah ditonton ratusan kali dan mendapat komentar beragam dari warganet.
Belakangan terungkap video diambil di depan SMA Negeri 1 Timika, Inauga, Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua.
Sementara pelaku pemukulan adalah oknum anggota polisi bertugas di Polsek Jila, Polres Mimika.
Oknum dalam pengaruh miras
Pengurus Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika, Reddy Wijaya membenarkan insiden pemukulan.
Adapun korban merupakan anggota dari KKJB Mimika berinisial T alias Cak Man.
Pihak KKJB langsung mengambil sikap dan melaporkan perbuatan oknum polisi tersebut ke Polres Mimika, usai dilakukan visum.
Korban mengalami luka memar di bagian wajah dan leher.
Baca juga: Sebelum Salat Tarawih, Jemaah Masjid Ini Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Videonya Viral di Medsos
"Kami berharap proses untuk pelaku dihukum seadil-adilnya sehingga masalah ini tidak terulang lagi," kata Reddy, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Menurut Reddy, oknum polisi tersebut dalam kondisi pengaruh minuman keras (Miras) saat memukul korban.
"Untuk korban sudah dilakukan visum dan saat ini sedang diperiksa penyidik. Semua kami kembalikan ke pihak kepolisian agar pelaku diproses hukum," tegasnya.
Oknum sudah ditahan
Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi, Fernando Sanchez Napitupulu mengatakan, identitas oknum tersebut adalah Brigadir AK.
Sang oknum saat ini sudah ditahan.
"Kemudian pelaku diamankan ke dalam ruang tahanan Mapolsek Mimika Baru," ujar Sanchez, dikutip dari Kompas.com.
AK selanjutnya akan diproses hukum, karena telah mencoreng citra polisi di masyarakat.
"Pelaku selanjutnya harus mempertanggungjawabkan perilakunya yang mencoreng citra kepolisian di mata masyarakat," tegas Sanchez.
Baca juga: VIRAL Driver Ojol Nyasar ke Pemakaman saat Antar Pesanan Pelanggan: Berasa Uji Nyali
Sanchez melanjutkan, video awalnya direkam oleh siswa dari halaman sekolah SMA Negeri 1.
Rekaman kemudian tersebar di sejumlah platform media sosial hingga viral.
Ketika itu, AK memaksa meminta bakso pentol tanpa memberikan uang kepada korban yang berinisial T alias Cak Man.
"Korban kemudian dipukul di bagian bibir dan pipi. Meski dipukul, korban tetap melayani AK dengan memberikan bakso pentol," urai Sanchez
Setelah menganiaya korban, AK bersama sejumlah rekannya meninggalkan lokasi dengan mobil.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)(Kompas.com/Irsul Panca Aditra)