TRIBUNNEWS.COM - Update bangunan minimarket Alfamart Gambut roboh, sedikitnya 15 orang jadi korban.
Diberitakan sebelumnya, bangunan minimarket Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, roboh pada Senin (18/4/2022) sore.
Bangunan Alfamart itu rata dengan tanah sekira pukul 16.45 Wita.
Saat minimarket roboh, sejumlah karyawan dan pengunjung pun tertimpa bangunan.
Hingga berita ini ditulis Senin malam pukul 21.40 WIB, evakuasi korban masih berlangsung.
Sedikitnya 15 orang jadi korban reruntuhan
Hingga saat ini, data korban akibat robohnya bangunan Alfamart Gambut masih simpang siur.
Namun, sedikitnya 15 orang menjadi korban reruntuhan.
Dikutip dari Banjarmasinpost, berdasarkan data dari Tagana Banjarmasin, terdapat 15 orang yang menjadi korban reruntuhan.
Dari lima belas orang itu, tujuh orang sudah ditemukan.
"Sudah ada tujuh orang yang ditemukan dari 15 orang," ujar anggota Tagana Banjarmasin Deni.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Toko Alfamart Gambut di Banjar Kalsel Roboh, Bangunan Miring ke Kiri Sebelum Ambruk
Salah satu orang korban yang ditemukan juga dikabarkan meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia, tapi kami masih belum tahu data dirinya," ujarnya.
Salah satu warga sekitar, Dayat, mengatakan, diperkirakan ada lebih dari 15 orang yang terhimpit di reruntuhan.
"Karena, jumlah sepeda motor di depan Alfamart ada sekitar 16 unit.
Selain karyawan Alfamart dan pembeli, dua orang karyawan dari kantor penjual suku cadang yang ada di sebelah toko yang berada satu gedung, juga menjadi korban reruntuhan.
"Di kantor saya, ada dua orang, satu orang bos saya sedang belanja di Alfamart sudah selamat, satu orang lagi karyawan sedang ada di teras gedung sampai sekarang belum ditemukan," ujar karyawan kantor sparepart, Hendra.
Korban reruntuhan dibawa ke RS Islam Sultan Agung Citra Graha, Puskesmas Gambut dan RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, berdasarkan data dari Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, korban reruntuhan disebut berjumlah 16 korban.
Dari 16 korban, delapan orang sudah berhasil dievakuasi.
Berikut data korban yang masih dalam tahap evakuasi, di antaranya Agustina (21), Ahmad Nayada (25), Akbar Riduansyah (25), Isnawati (22), Arini (31), Misnawati (25), Hanafi (22), dan Edi Priyanto (37).
Sementara korban yang sudah di evakuasi di antaranya, Syifa, Irfan, Yulia Ratu, Fahrureza, Hefiannor (42), Agus Santoso (35), Lia Agustina (20), dan Rizal.
Dijelaskan Adi Darmawan, Tim Pendataan Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, dari 16 korban tersebut masih belum didapat data pasti korban meninggal dunia.
"Sampai sekarang belum ada data berapa yang telah meninggal, tapinyang jelas sudah ada delapan korban berhasil di evakuasi," katanya. Senin. (18/4/2022), dikutip dari Banjarmasinpost.
Pernyataan Manajemen Alfamart
Terkait robohnya bangunan Alfamart Gambut, pihak manajemen buka suara.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso, menghaturkan bela sungkawa kepada korban yang meninggal.
"Innalilahiwa innalilahi rajiun, kami belasungkawa dan ini adalah murni musibah. Langkah kami dari manajemen, tentu segera mendatangi para korban. Dan dalam waktu dekat akan memberikan santunan sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian musibah tersebut, " kata Budi Santoso kepada BanjarmasinPost, Senin (18/4) malam.
Masih belum diketahui penyebab bangunan Toko Alfamart Gambut itu menjadi ambruk seketika.
Namun setidaknya dalam bangunan ini ada tiga ruko. Dua ruko disewa Alfamart dan juga ada satu ruko di sebelahnya.
Bangunan itu menjadi satu dengan tiga tingkat ke atas.
Kronologi robohnya bangunan Alfamart Gambut
Dikutip dari Banjarmasinpost, bangunan Alfamart Gambut roboh pada Senin sekira pukul 16.45 WITA.
Lokasi Alfamart yang roboh itu berada tepat di samping SPBU Gambut.
Saksi mata, Kamylia mengatakan awalnya ia mendengar suara dentuman seperti truk yang bertabrakan.
Baca juga: Detik-detik Alfamart Gambut di Banjar Roboh, Bangunan Miring ke Kiri hingga Suara Dentuman Keras
Suara tersebut menurutnya begitu keras terdengar, di tengah suara kendaraan yang sedang melintas.
"Kedengaran sampai ke seberang sini, saya kira awalnya kecelakaan lalu lintas," kata Kamylia di lokasi kejadian.
Kamylia melanjutkan, sebelum roboh, bangunan Alfamart itu tampak miring ke kiri.
"Saya lihat Toko Alfamartnya itu miring ke kiri, sampai ambruk," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ilham (15), penjaga konter pulsa yang berada tetap di seberang Toko Alfamart tersebut.
Sesaat setelah bangunan tersebut runtuh, Ilham mengaku melihat kepulan debu yang sangat tebal.
"Tebal debunya sampai ke atas. Saya kira awalnya pesawat jatuh. Ternyata bangunan Toko Alfamart yang ambruk," ucapnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (Banjarmasinpost/Muhammad RahmadiNurholis Huda/Milna Sari)