Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami bocah 9 tahun di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Tangannya terluka parah terkena ledakan petasan.
Peristiwa itu bermula saat korban melihat orang menyulut petasan.
Namun, saat ditunggu petasan itu tak kunjung berbunyi.
Korban lalu mengambilnya.
Nahas, saat berada di tangan bocah itu petasan tersebut meletus.
Bocah malang yang diketahui bernama DAM tersebut kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Caringin Bogor, Satu Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Baca juga: Ledakan Petasan Hancurkan Rumah di Sleman, Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Olah TKP
Peristiwa nahas itu bermula saat korban pergi keluar rumah pada Minggu (24/4/2022).
Ia pergi mengendarai sepeda angin tanpa pamit pada orangtuanya.
Korban keluar bersama teman-temannya menuju jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
"Saat berada di lokasi kejadian korban ini berhenti melihat ada orang sedang menyulut petasan," ucap Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi.
Korban menunggu petasan meletus tapi tidak kunjung berbunyi.
Penasaran, korban menendang petasan itu dan kemudian mengambilnya.
Baca juga: Sahur On The Road Berakhir di Kantor Polisi, Ada yang Bawa Celurit, Petasan dan Miras
Setelah diambil oleh korban, tidak lama kemudian petasan itu meletus dan mengenai tangan kanannya.
"Tangan kanan korban mengalami luka yang sangat serius hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Korban saat ini berada di rumah sakit SLG," tutur AKP Iwan.
AKP Iwan melanjutkan, setelah menerima laporan ada korban akibat letusan petasan, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi-saksi.
"Saat ini kami melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut untuk mengetahui siapa yang membuat, membawa dan menyalakan petasan itu," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Bocah di Kediri, Kena Letusan saat Lihat Orang Nyalakan Petasan, Polisi Ungkap Fakta