Kronologi Kejadian
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, membeberkan kronologi Rizkan Putra berseteru dengan petugas E-parking hingga mengancam Bobby Nasution.
Ia mengatakan, perseteruan itu terjadi karena Rizkan tidak memberikan uang parkir kepada petugas.
Saat itu, Rizkan bersama dengan seorang rekannya menggunakan mobil BL 1242 AK, berhenti di lokasi tersebut.
"Kronologi singkat, pada saat itu terduga pelaku ini tidak mau membayar parkir yang seharusnya dibayar dan ada kata-kata pengancaman," kata Valentino saat konferensi pers di halaman Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022), dilansir Tribun-Medan.com.
Valentino menjelaskan, saat itu petugas E-parking terus meminta tagihan parkir, namun Rizkan tetap menolak memberikan dan terjadilah pertikaian.
"Saat tukang parkir ini tangannya masuk ke dalam mobil, lalu kaca mobil dinaikkan selanjutnya mobil bergerak sehingga petugas terseret dan ada bekas yang diakibatkan dari jepitan kaca," sebutnya.
Akibat dari perseteruan tersebut petugas E-parking pun membuat laporan pengaduan kepada polisi.
Sementara, Rizkan mengaku ia terlibat perseteruan lantaran petugas E-parking meminta bayaran dobel.
Menurutnya, ia sudah membayar Rp5 ribu secara cash, namun petugas minta agar membayar lagi menggunakan E-Tol.
Baca juga: Kronologis Pria di Medan Ancam Patahkan Leher Wali Kota Medan Bobby Nasution
Baca juga: POPULER Regional: Viral Video Pria Ancam Bobby Nasution | Sosok Pria 55 Tahun Nikahi Remaja
"Petugas parkir nggak ngejalasin, dia langsung narik tangan saya, kami anggap dia nggak sopan."
"Ributnya karena dia awalnya nerima uang Rp5 ribu, karena uang sudah saya kasih cash Rp5 ribu, tapi dia minta E-Tol lagi," ujarnya, Senin.
Lebih lanjut, Rizkan mengatakan petugas E-parking itu memasukkan tangan ke mobil lantaran tak menuruti permintaannya.
Karena merasa takut, aku Rizkan, ia pun menyalakan mobil dan melaju hingga membuat petugas E-parking jatuh.
"Masuk tangannya, saya takut. Saya bilang nggak bisa bang, saya nggak mau bayar parkir."
"Itu setelah kejadian petugas itu narik saya, kami takut karena kami pendatang, jadi mobilnya jalan kemungkinan dia jatuh," sebutnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Medan.com/Alfiansyah)