Ia mengaku tidak menyangka YR bisa berbuat demikian, padahal menurutnya YR kerap bersikap baik padanya sejak pertama kali kenal di akhir 2021.
Pertemuan dengan YR itu pun merupakan pertemuan pertama kali sejak ia mengenalnya.
"Aku bener-bener gak nyangka ya, liat postingan-postingannya alim banget tapi ternyata kelakuannya bejat," ucapnya.
Korban lain juga menurutnya terkecoh dengan postingan-postingan YR di akun media sosialnya.
Sasa mengajak perempuan di luaran sana yang pernah menjadi korban dari kebejatan YR agar ikut bersamanya bersuara.
"Aku mengajak, ayo bersuara, tanpa bersuara pelaku tak merasa jera," ucapnya.
Ia meyakini di luar sana masih banyak korban dari YR yang saat ini takut untuk bersuara.
Baca juga: POPULER REGIONAL: 5 Fakta Kecelakaan Truk di Papua Barat | Nenek 65 Tahun di Probolinggo Jadi PSK
Ia juga berencana akan menemui para korban satu per satu.
Awal kejadian
Kejadian itu bermula saat ia diajak bertemu dengan teman laki-lakinya berinisial YR (29) di Alun-alun Garut pada tanggal 18 April 2022 malam.
"Awalnya janjian mau COD, dia jual topi sama aku, aku nunggu di Alun-alun Garut kebetulan dekat rumah, tapi dia agak ngaret, baru datang jam 10 malam," ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Setelah pertemuan itu, kata Sasa, ia tidak diizinkan pulang oleh teman laki-lakinya itu dengan alasan sedang menunggu teman perempuan lainnya.
Tak lama kemudian ia dibawa menuju arah Simpang Lima menggunakan motor YR.
Malam itu menurutnya hujan deras turun di kawasan tersebut.