TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut melibatkan dua minibus dan dua sepeda motor terjadi di Desa Meunasah Mamplam, Simpang Mamplam, Bireuen, Aceh, Senin (2/5/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.
Akibatnya dua orang meninggal dunia serta lima lainnya luka berat dan ringan.
Korban meninggal dunia yaitu Asmawati (40) dan Azkia (9), selaku penumpang Honda Vario warna putih, sedangkan Avizul Aqmal (30) yang merupakan pengendara mengalami luka berat.
Baca juga: Kecelakaan saat Pantau Hilal, Kakanwil Kemenag Sultra Masih Jadi Khatib Salat Id, Tangannya Diperban
Informasi diperoleh Serambinews.com, ketiganya merupakan warga Desa Cot Leubeng, Pandrah, Bireuen.
Sementara pengendara dan penumpang Vario 150 warna hitam BL 6646 QI yaitu Rafie (55) selaku pengendara dan penumpang Nurhayati (30), Afdalul Azfi (5) dan M Rizki (3) warga Meureudu, mengalami luka berat dan ringan, sedangkan sopir Toyota Avanza dan Grand Livina, tidak mengalami luka-luka.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK didampingi Kapol Subsektor Simpang Mamplam, Aiptu Ulul Azmi mengatakan, tabrakan melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Kanwil Kemenag Sultra saat ke Lokasi Pantauan Hilal serta Kondisi Korban
Disebutkan, satu mobil Grand Livina Nopol 1754 ZG disopiri Mulyadi (43) warga Desa Batee Iliek Samalanga.
Mobil Toyota Avanza BL 1369 QY disopiri M Yusuf (53) warga Desa Meugit Sagoe, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya.
Kemudian, Honda Vario 150 warna putih Nopol BL 5838 PD dikendarai Avizul Aqmal (30) warga Desa Cot Leubeng, Pandrah, Bireuen berboncengan dengan Asmawati (30) Azkia Azhara (5) dan Ahyar Muaimi (3).
Satu sepeda motor Vario warna hitam Bl 6646 QI dikendarai Rafie (55) warga Meureudu, Pidie Jaya berboncengan dengan Nurhayati (40) Afdalul Azfi (9) warga desa yang sama.
Menyangkut kronologis kejadian, diduga awalnya sepeda motor Vario warna putih Bl 5838 PD dikendarai Avizul Aqmal (30) warga Desa Cot Leubeng Pandrah, Bireuen, melaju dari arah Bireuen ke Banda Aceh.
Di depannya ada Toyota Avanza dari arah yang sama dari Bireuen ke Banda Aceh sedangkan Grand Livina dan Vario warna hitam dari arah Banda Aceh ke Bireuen.
Informasi dari sejumlah saksi mata, saat itu Vario warna putih menyalip minibus Avanza dari sebelah kiri.
Saat akan melewati mobil Avanza, entah bagaimana sepeda motor terpental dan terkena bagian samping kiri Toyota Avanza.
Setelah terkena samping Avanza, laju kendaraan tidak terkendali lagi atau oleng ke kanan.
Dari arah berlawanan, muncul Grand Livina dan terkena bagian pintu samping sopir.
Kendaraan jatuh terpental ke badan jalan.
Setelah itu, satu sepeda motor Vario 150 warna hitam di belakang Grand Livina bertabrakan dengan Vario warna putih.
Akibat tabrakan tersebut, dua sepeda motor terhempas ke badan jalan dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, satu luka berat, dan empat lainnya luka ringan.
Adapun korban meninggal dunia yaitu Asmawati (40) dan Azkia (9), selaku penumpang Honda Vario warna putih.
Pengendara Vario putih atas nama Avizul Akmal (30), juga warga Cot Leubeng, Pandrah mengalami luka berat.
Sedangkan pengendara dan penumpang Vario 150 warna hitam BL 6646 QI yaitu Rafie (55) selaku pengendara dan penumpang Nurhayati (30), Afdalul Azfi (5) dan M Rizki (3) mengalami luka-luka.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tabrakan Beruntun di Simpang Mamplam, Bireuen, Dua Meninggal dan Lima Luka-luka