Terdengar Suara Tembakan Beruntun
Masih dari Tribun Jambi, saat kejadian, warga sempat mendengar suara tembakan yang diperkirakan hingga belasan kali.
"Kejadiannya pas orang mau salat Magrib," kata seorang warga setempat, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Dia menyebut, mendengar suara tembakan beruntun dan diperkirakan hingga belasan kali.
Baca juga: Duduk Perkara Bentrokan di Seturan yang Sebabkan 2 Orang Tewas, Awalnya Cekcok di Jalanan
Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu ke Bus yang Bikin Penumpang Tewas Akhirnya Tertangkap Polisi
Spesialis Curas
Kaswandi menyebut, pelaku penusukan AKP Johan adalah spesialis pencurian dengan kekerasan (curas).
Dari hasil penyelidikan, setidaknya sudah ada 11 tempat kejadian perkara yang diduga melibatkan Taufik.
Tempat kejadian perkara (TKP) tersebar di tiga daerah, yakni 6 di Batanghari, 2 di Kota Jambi, dan 3 di Muaro Jambi.
"Tim mendapatkan keberadaan pelaku sedang berada di Tanjung Pasir, kemudian melakukan penggerebekan untuk menangkap pelaku," terangnya, dikutip dari Tribun Jambi.
Baca juga: Kronologi Pria di Kulon Progo Tewas Dianiaya Selingkuhan Istri, Jasadnya Ditemukan di Jalan Cor
Kondisi AKP Johan
Kaswandi mengatakan, alat yang digunakan untuk menusuk AKP Johan adalah jenis tombak ikan sepanjang 1 meter.
Tombak itu menancap di perut sebelah kiri korban, dan baru dikeluarkan di RSUD Raden Mattaher, Kota Jambi.
"Dievakuasi dengan kondisi tombak masih di badan, sudah berhasil dioperasi dan dicabut tombaknya di rumah sakit," jelasnya.
Kaswandi melanjutkan, kondisi rekannya sempat kritis dan hampir koma.
"Saat dibawa ke rumah sakit sempat hampir koma ya, tapi tadi sudah berhasil dioperasi," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Aryo Tondang)