Menurut mereka saat pertemuan tersebut memang BA dan MIR sempat cekcok hingga saling rangkul dan bergulat, namun dilerai AD selaku kakak kandung Ayu.
Saat itu lah MIR mengambil pecahan batu beton disekitarnya dan membenturkan pecahan batu beton tersebut dengan tangan kanan serta menghantamkan pecahan beton tersebut ke dahi keningnya sendiri sebanyak dua kali hingga ia sendir tidak sadarkan diri.
Melihat hal tersebut AP, BA, dan AD pun pergi meninggalkan TKP karena takut disangka telah melakukan tindakan kelerasan kepada MIR.
Akhirnya MIR pun mengaku kebenaran dari kronologi yang diceritakan opara saksi tersebut.
Maka dugaan adanya tindakan pengeroyokan di Lapangan Lumintang dapat dikonfirmasi tidak ada tindakan pengeroyokan.
Hal ini pun di benarkan oleh berita resmi yang dikirim Kasi Humas Polresta Denpsar Iptu I Ketut Sukadi.
Pada konferensi yang digelar Kapolsek Denpasar Utara, Pihak Polsek Denpasar Utara juga membeberkan kronologi yang sama.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dugaan Pengeroyokan di Taman Kota Lumintang Dinyatakan Tidak Benar, Ini Kata Polisi