“Anggotanya pun anak-anak umur 12-16 taun yang berasal dari berbagai kota,” tuturnya.
Terkait kegemarannya dengan Mobile Legends dan memutuskan untuk aktif di TikTok dan YouTube, Joan mengaku suaminya sangat mendukung.
Bahkan, Joan mengungkapkan suaminya yang membeli alat-alat untuk melakukan streaming.
“Suami saya sangat mendukung. Bahkan suami yang menyiapkan alat-alat streaming dan menjadi teknisi ketika ada kendala dalam streaming,” cerita Joan.
Setelah aktif di TikTok, ia pun mengaku sering membuat turnamen Mobile Legends tanpa dipungut biaya.
Joan menyebut turnamen yang digelar dengan suaminya tersebut bertujuan untuk memberikan timbal balik bagi komunitas yang memainkan game Mobile Legends.
“Waktu itu suami dan saya berpikiran bagaimana kita bisa give back (timbal balik) ke komunitas game karena di masa pandemi banyak yang dirumah saja main game,” katanya.
Baca juga: Viral Aksi Perundungan di Serpong, Lidah Seorang Anak Disundut Rokok Lalu Disuruh Tersenyum
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menggelar turnamen dua kali di tiap bulannya.
“Dari Juli (2020) sampai sekarang sudah 12 season (musim) berarti sudah 12 kali turnamen tim dan 12 turnamen solo.”
“Hadiah per turnamen itu total sekitar Rp 2,2 juta,” jelasnya.
Joan mengungkapkan turnamen yang digelarnya ini tidak hanya sebagai bentuk timbal balik kepada komunitas namun juga untuk membantu keluarga dari hadiah yang ditawarkan.
“Siapa tau bisa membantu sedikit keluarga mereka,” ujarnya.
Di sisi lain, Joan mengaku dari live streaming yang dilakukannya, ia pernah mendapat endorse.
“Memang ada beberapa endorse kecil seperti dari Bukalapak dan Telkomsel,” ungkapnya.