TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga Dinda Hairullita atau DH (16) melaporkan AAH (17) ke polis karena tidak hadir saat pernikahan.
DH melaporkan AAH ke Mapolda Sumsel, Senin (23/6/2022).
Dari pantauan, kedatangan DH ke Polda Sumsel didampingi kedua orang tua dan beberapa anggota keluarganya.
Baca juga: Momen Haru Pernikahan Maudy Ayunda, Bahkan Jesse Choi Sampai Menangis
Proses pelaporan pun hingga saat ini masih berlangsung di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel.
Sebelumnya, viral di sosial media seorang mempelai pria di Palembang berinisial AAH (17) diduga sengaja tak hadir saat acara pernikahannya, Minggu (22/5/2022).
Dinda Hairullita (16) mempelai perempuan hanya bisa pasrah saat terpaksa duduk sendiri di panggung pernikahan lantaran undangan acara terlanjur sudah disebar.
Rapita Sari (35) ibu Dinda mengungkapkan rasa sakit hatinya atas perbuatan AAH.
"Bukan cuma sama dia (AAH), saya juga sakit hati sama orang tua dan keluarganya. Tidak ada satupun perwakilan keluarga dia yang datang," ujar Rapita saat ditemui Tribunsumsel.com di kediamannya di Jalan Kelapa Hijau, Perumnas Talang Kelapa Blok 7 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
Sebenarnya, keluarga Dinda sudah tahu bahwa AAH tak akan datang ke acara pernikahan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari tersebut.
Baca juga: Mempelai Wanita Ditinggal Kabur Calon Suami di Hari Pernikahan, Keluarga akan Lapor Polisi
Tepat disatu hari sebelum acara berlangsung atau tepatnya, Sabtu (21/5/2022) keluarga Dinda mendapat kabar bahwa AAH sudah kabur ke kawasan Bandung.
Informasi ini didapat dari teman AAH.
"Dia minggat ke Bandung bawa tas besar. Tapi lucu, ibunya tidak tahu kalau anaknya pergi bawa tas besar. Itu tidak masuk akal bagi kami. Masak dia tidak melihat lemari anaknya kosong," ujarnya.
"Kabar yang kami dengar, dia sudah pergi hari jumat. Temannya baru cerita semalam," lanjutnya.
Setelah dilakukan musyawarah keluarga, akhirnya disepakati acara tetap akan digelar esok hari.
Sebab 200 undangan sudah terlanjur disebar sehingga keluarga menilai acara tidak mungkin dibatalkan.
"Anak saya terpaksa naik ke atas panggung karena undangan sudah disebar. Acara tadi untuk menghormati tamu undangan. Semestinya hari ini akad plus resepsi," ujarnya.
Baca juga: Undangan Pernikahan Adik Jokowi dan Anwar Usman Berwarna Merah Marun dan Emas
Keluarga Dinda menduga tindakan nekat AAH lantaran dipicu kekesalan sebab tak terima sepeda motor kesayangannya digadai oleh orang tuanya untuk tambahan biaya pernikahan dengan Dinda.
Kekesalan itu lalu disampaikan AAH kepada Dinda melalui pesan Whatsapp.
"Sekitar seminggu lalu, dia ngechat Dinda. Dia bilang gara-gara kamu , motorku digadai orang tuaku untuk biaya nikah. Kamu pulangkan uang itu, saya tidak mau nikahi kamu. Artinya dia kesal, motornya digadai orang tuanya gara-gara untuk biaya nikah," ucapnya.
Tak cukup sampai disitu, setelah menyampaikan kekesalannya, AAH juga memblokir kontak Dinda.
Menurut Rapita, pernikahan Dinda memang kurang mendapat restu dari orang tua AAH, calon besannya.
Hal itu juga yang diduga menjadi alasan bagi orang tua AAH menolak membiayainya secara penuh pernikahan anaknya tersebut.
Meski orang tua AAH diketahui sama-sama berstatus ASN.
Sementara Rapita dan suaminya sendiri mengaku, tidak bisa menolak anaknya yang minta untuk dinikahkan lantaran mereka sudah suka sama suka.
"Mereka itu (orang tua AAH) katanya memang mau mantu sarjana, sedangkan anak saya bukan sarjana," ucapnya.
Atas tindakan AAH yang dirasa sudah sangat membuat malu, keluarga Dinda berencana membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Tidak ada kata damai. Kami benar-benar sakit hati. Saya mau dia dan keluarganya dapat hukuman setimpal dengan rasa malu keluarga kami," tegasnya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Remaja 16 Tahun di Palembang Laporkan Calon Suami ke Polisi