Roisah kembali bangun dan mengajak suaminya kembali mencari arah tangis bayi tersebut.
Kemudian, ditemukan arah tangis bayi ada di sekitar rumah Hartono.
Baca juga: Kronologi Polisi di Makassar Kena Prank, Ada Info Orok Bayi tapi Ternyata Kulit Buah Naga
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Diperkirakan Baru Berumur 3 Hari
Saksi memberanikan diri mengetuk pintu rumah untuk membangunkan Hartono dan anggota keluarganya.
Hartono juga mendengar tangisan itu, dan dengan menggunakan lampu senter untuk penerangan, pencarian dilakukan sampai akhirnya ditemukan bayi malang itu.
Ada di belakang rumah Hartono di semak-semak membujur ke barat. Untung tak sampai dikerumuni semut.
Bayi perempuan itu terbungkus daster warnah merah, tanpa ada perlengkapan lain, termasuk air susu.
Penemuan bayi kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun Baturono, Sutrisno dan dilanjutkan ke Polsek Sukodadi.
Perangkat desa, anggota polsek didampingi petugas Puskemas bergegas mengevakuasi bayi malang dengan tali pusar yang masih menempel itu untuk diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Sumberaji.
Kini si bayi dirujuk ke RSUD dr Soegiri untuk mendapatkan perawatan intensif agar selamat dan mempunyai kesempatan hidup yang layak.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Ibu dan Nenek Tirinya, Pelaku Kesal Korban Tak Mau Makan
Petugas Polsek Sukodadi kembali ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan ditemukan celana panjang warna ungu dan kain putih basah.
Dua barang bukti diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengungkapkan, polisi sedang menangani perkaranya dan dalam pengembangan penyelidikan.
Ia berharap masyarakat membantu polisi dan mau menginformasikan jika di tetangga ada yang mencurigakan.
"Barangkali ada yang sedang hamil tua dan lahir tapi tidak tahu rimbanya. Atau ada petunjuk lain," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Geger Warga Lamongan Dengar Tangisan, Suara Menghilang Lalu Muncul Lagi, Temukan Sosok Ini di Semak