Acara yang diselenggarakan Disparbud Lampung Selatan berlangsung di Minang Rua, Kecamatan Bakauheni, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Langgar Perda dan Tanpa Izin, Spanduk Dukung Luhut Maju Capres 2026 di JPO Pulogadung Dicopot
Kepala Disparbud Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan sektor pariwisata merupakan sektor unggulan yang menjadi penggerak perekonomian.
"Untuk itu keamanan dan kenyaman menjadi syarat mutlak bagi suksesnya penyelenggaraan kepariwisataan. Terlebih bagi Lampung Selatan yang menjadi daerah tujuan pariwisata dunia," kata Mulyadi, Kamis (26/5/2022).
"Pemkab Lampung Selatan juga berkomitmen, keamanan dan kenyaman harus menjadi prioritas dan mendapat perhatian khusus di setiap kawasan akomodasi, objek wisata, daya tarik wisata termasuk pada daya tarik wisata tirta," jelasnya.
Kapos SAR Bakauheni Denny Mezu mengatakan kegiatannya dari Diparbud untuk teman-teman lifeguard (penjaga pantai) yang ada di Lampung Selatan
"Kegiatannya dari Disparbud. Untuk temn-teman lifeguard di pantai yang ada di Lampung Selatan. Dengn kami dari basarnas selaku fasilitator dan instrukturnya," kata Denny, Kamis (26/5/2022).
"Kegiatannya satu hari aja di Minang Rua," ujarnya.
Denny menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait penyelamatan saat terjadi kecelakaan di air.
"Tujuannya dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mereka terkait pertolongan di air dan pertolongan pertama pada kecelakaan wisatawan di air," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pemkab Lampung Selatan akan Kenakan Denda Rp 50 Juta bagi Pemasang Spanduk Liar di Pohon dan Tiang