News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pamit Hadiri Syukuran Haji, Pria di Bima Ditemukan Tewas di Kebun Dua Hari Kemudian

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di kebun di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (31/5/2022).

Laporan Wartawan TribunLombok, Atina

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di kebun, Selasa (31/5/2022).

Adapun lokasinya di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya, korban sempat pamit menghadiri acara syukuran haji.

Namun, setelah itu, korban tak kembali ke rumah.

Kapolsek Sape, Kompol Muslih, kepada TribunLombok.com mengungkap, jasad tersebut ditemukan sekira pukul 19.20 WITA.

"Iya benar, ini sedang olah TKP," ujarnya pada Selasa (31/5/2022) malam.

Baca juga: KM Ariya Purnama Terbakar di TPI Sawang Aceh Selatan, Seorang ABK Tewas Terperangkap di Kapal

Baca juga: Peracik Miras Oplosan Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 6 Warga Kota Sorong Papua Barat

Setelah dilakukan identifikasi, diketahui mayat tersebut atas nama Muhidin, laki-laki usia 60 tahun.

Korban merupakan petani, warga Dusun Sambintea, Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Adapun korban ditemukan oleh dua orang warga, satu di antaranya merupakan anak kandung korban, Edi Kurniawan.

Kompol Muslih mengungkap, melihat dari kondisi jasad, korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, pada Minggu (29/5/2022) pagi korban pamit menghadiri syukuran haji di Dusun Wadusura Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

"Sekira jam 10 beliau pamit. Setelah itu, tidak pernah kembali lagi ke rumahnya," ungkap Muslih.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Pembunuh Pria Tanpa Busana Terbungkus Karung di Legok 

Keluarga berusaha mencari korban, hingga ditemukan di sebuah kebun di Dusun Wadusura sekira pukul 19.20 WITA.

Ditanya penyebab kematian korban, Muslih belum bisa memastikan karena tubuh korban masih diperiksa Tim Inafis Polres Bima Kota.

"Masih diperiksa, untuk memastikan ada tanda-tanda kekerasan atau tidak," jelas Muslih.

Pihaknya pun sudah menjelaskan ke keluarga korban, untuk upaya autopsi.

"Jika tidak diizinkan, maka ada pernyataan yang harus ditandatangani," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Warga Sape Bima Digegerkan Penemuan Jasad Laki-laki di Kebun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini