TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Singkawang, Kalimantan Barat diserang buaya.
Beruntung, nyawanya dapat tertolong.
Namun, pria tersebut harus kehilangan lengan kanannya akibat diserang buaya.
Peristiwa itu bermula saat korban hendak mencuci tangan yang kotor di kolam.
Ilham mengira kolam tersebut kosong karena terlihat terbengkalai.
Korban terkaman buaya kebun binatang Sinka Zoo Singkawang, Kalimantan Barat, Ilham hanya bisa pasrah saat buaya menyambarnya.
Diseret ke dalam kolam, Ilham tak kuasa melawan buaya yang menyerangnya pada Kamis 9 Juni 2022 lalu.
"Aku langsung diterkamnya. Ditarik dan diputar-putar. Aku sudah pasrah, mati dah," katanya saat ditemui Tribun di RSUD Abdul Azis, Jumat 10 Juni 2022.
Baca juga: Kehilangan Satu Lengan Akibat Terkaman Buaya di Sinka Zoo Singkawang, Ilham Buat Aduan ke Polisi
Namun di tengah kepasrahannya itu, Ilham merasa tangan kanannya menjadi ringan.
Dirinya kemudian berusaha dari kolam buaya dan berlari melewati semak dan melompat keluar pagar.
Dengan kondisi tangan yang putus, Ilham sempat terduduk diam di pagar kebun binatang hingga kemudian dilarikan ke RSUD Abdul Azis yang berjarak sekitar 12 kilometer.
"Tidak tahu di situ ada buaya. Saya kira (kolam) sudah terbengkalai. Ada sampah-sampah di situ," ceritanya.
Selain itu, tidak ada juga plang peringatan di depan kolam.
Menurut Ilham, saat itu dirinya hanya ingin mencuci tangan yang kotor setelah mengganti ban mobil yang bocor.
Ilham yang bekerja sebagai sopir, datang ke Sinka Zoo mengantar warga Pontianak, Fery dan keluarganya yang berwisata di Sinka Zoo.
Saat ditemui, Fery menjelaskan, kejadian itu berawal saat ban belakang mobil yang mereka kendarai bocor tepat di depan kandang rusa dan kolam yang saat itu belum diketahui berisi buaya.
Setelah mengganti ban, Ilham berniat mencuci tangan.
Matanya kemudian mengarah ke kolam yang tampak kosong tersebut.
Fery sempat menyarankan Ilham untuk mencuci tangan di toilet, tidak terlalu jauh dari lokasi mengganti ban.
Baca juga: Ilham Kehilangan Lengan Kanannya akibat Digigit Buaya, BKSDA Kalbar Sanksi Pengelola Sinka Zoo
Baca juga: Ilham Kehilangan Lengan Kanannya akibat Digigit Buaya, BKSDA Kalbar Sanksi Pengelola Sinka Zoo
"Tapi waktu itu dia bilang tidak apa-apa cuci tangan disitu (menunjuk ke kolam buaya) saja," kata Fery, Kamis 9 Juni 2022.
Ilham kemudian melompati pagar yang tingginya satu meter untuk menuju kolam.
Saat berjongkok, Ilham seketika diterkam buaya dan ditarik masuk kedalam kolam.
Ia dan keluarganya yang kaget melihat Ilham seketika histeris berteriak meminta pertolongan.
Namun saat itu tidak ada satupun orang yang berada di dekat lokasi kejadian.
Dirinya juga tidak dapat berbuat banyak karena takut untuk masuk ke area kolam buaya tersebut.
Fery melihat langsung Ilham bergumul dengan buaya.
Hingga berberapa menit kemudian Fery lari keluar dari kolam dan berjalan menuju keluar pagar.
Namun, tangan kanan Ilham sudah hilang, serta bagian tubuh lainnya mengalami luka-luka.
"Setelah itu paman saya langsung bawa Ilham ke rumah sakit. Kita semua tidak tahu ada buaya disitu, tidak ada plangnya. Saya sendiri juga mengira kolam itu kolam kosong yang tidak terpakai," katanya.
Baca juga: Kronologi Pengunjung Sinka Zoo Singkawang Diterkam Buaya hingga Lengan Kanannya PutusĀ
Kepolisian masih mendalami insiden warga diterkam hingga lengan saat mengunjungi Sinka Zoo Singkawang.
"Belum ada arah untuk penindakan hukum. Tapi kita masih mengumpulkan bahan dan keterangan pihak-pihak terkait," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) AKP David Sipahutar saat dihubungi, Jumat 10 Juni 2022.
Menurut David, hasil pemeriksaan sementara, di lokasi kejadian, tepatnya di kolam tempat penampungan buaya tersebut, sebenarnya ada rencana pemberitahuan tapi tidak terpasang.
"Ada plang, tapi kita ke sana sudah tidak terpasang," ucap David.
Koordinator lapangan Sinka Zoo, Kardi menerangkan, saat kejadian plang tersebut berada di semak-semak tidak jauh dari kolam.
Kardi mengaku tak tahu siapa yang melepas plang dan memindahkan dari tempatnya.
Menurut Kardi, plang tersebut baru dibuat dan dipasang di depan pagar kolam buaya.
Kejadian pemindahan plang tersebut, Kardi katakan, sempat pula terjadi sebelumnya.
Bahkan, berberapa waktu lalu plang tersebut berada di dalam kolam buaya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kesaksian Korban Diterkam Buaya Sinka Zoo Singkawang: Aku Pasrah saat Ditarik dan Diputar
(TribunPontianak.co.id/Rizki Kurnia)