Ilham mengaku tidak melihat adanya plang (papan) peringatan ada buaya di depan area kolam.
Ia lantas melompati pagar setinggi 1 meter dan berjalan mendekati kolam untuk mencuci tangan seusai mengganti ban mobil yang bocor.
Saat akan berjongkok tiba-tiba reptil ganas ini menyambar tubuh Ilham.
Sempat bergumul beberapa saat, Ilham akhirnya bisa lepas dari cengkeraman buaya.
Sementara pihak Koordinator Lapangan Sinka Zoo, Kardi, mengaku plang peringatan buaya seharusnya ada di depan area kolam, namun ada kemungkinan dipindahkan.
Pemindahan plang tersebut aku Kardi sudah terjadi berberapa kali, bahkan pernah berpindah ke area dalam kolam.
Meski begitu, pihaknya juga selalu mengembalikan plang tersebut ke tempatnya yakni di depan pagar kolam buaya itu.
Sanksi dari BKSDA
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan pun turun tangan menyelidiki peristiwa ini.
BKSDA Kalbar akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kebun Binatang Sinka atau Sinka Zoo, sekaligus menjatuhkan sanksi.
Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi.
Dari hasil tim yang berada di lokasi ditemukan ada unsur kelalaian baik dari pihak pengelola dan juga pengunjung.
"Hasil tim dari lapangan menyampaikan bahwa korban juga memiliki andil dalam insiden ini, yakni dengan melakukan kesalahan masuk ke areal yang sudah diberi pagar," kata Sadtata Noor kepada Tribun, Sabtu (11/6/2022).
Ia menjelaskan, ketika areal sudah diberi pagar artinya memang tidak boleh untuk sembarang dimasuki, apalagi berada di kebun binatang.
Baca juga: Kronologi Pengunjung Sinka Zoo Singkawang Diterkam Buaya hingga Lengan Kanannya PutusĀ