News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Tak Direstui, Wanita di Palembang Dapat Ancaman dari Keluarga Istri Pertama Suaminya

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang wanita di Palembang mendapatkan ancaman dari keluarga istri pertama suaminya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengaku mendapat ancaman dari keluarga istri pertama suaminya.

Juriah (43) menyebut, pernikahannya dengan H Amiru Husni (73) tak mendapat restu.

Juriah kemudian melaporkan Hj Siti Permai (71), istri pertama H Amiru Husni ke polisi.

Juriah diketahui mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Selasa (14/6/2022).

Menurut warga Lorong Perbatasan, Kecamatan SU I Palembang kejadian itu terjadi saat ia hendak menutup pondok pindang kito milik orang tuanya di Jalan SH Wardoyo, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Murid SD di Binjai Meninggal Diduga Dianiaya Teman, Dinas Perlindungan Anak Mengaku Tidak Tahu

"Saat itu saya hendak menutup pondok, tapi tiba-tiba datang anak dari istri pertama suami saya Sholahuddin bersama anaknya."

"Mereka mengancam agar saya berpisah dengan suami saya H Amiru Husni (73)," ujarnya.

Selain melakukan pengancaman, mereka turut melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan juga melakukan pengerusakan barang yang ada di pondok pindang kito.

"Saya nikah dengan suami saya tidak direstui oleh istri pertamanya Hj Siti Permai (71)," katanya.

Korban saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (14/6/2022). (Sripoku.com/Andi Wijaya)

Dirinya menuturkan, sudah menikah selama dua tahun, tapi baru pertama kalinya anaknya Hj Siti Permai bersama cucunya datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dan mengancam agar korban berpisah dengan suaminya yang disertai penganiayaan dan pengerusakan barang.

"Untuk pengancaman mereka bilang kalau ini baru awalnya.

Nanti akan ada yang lebih parah lagi.

Atas kejadian itu saya melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang terkait penganiayaan, " katanya.

Baca juga: Siswa MTs di Kotamobagu Tewas Dianiaya Temannya, Ternyata Ada Korban Lain, Pihak Sekolah Akui Lalai

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini