Laporan Wartawan Tribun Bali I Komang Agus Aryanta
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Video asusila pasangan lelaki dan perempuan bikin heboh warganet.
Perbuatan asusila diduga dilakukan di Pulau Bali tepatnya di Pantai Pererenan Kabupaten Badung.
Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkain kebenaran video tersebut
Sampai saat ini kasus vidio mesum yang diduga terjadi di Pantai Pererenan, Mengwi Badung belum terungkap.
Bahkan aparat kepolisian dari Polsek Mengwi masih melakukan penyelidikan terkait video mesum tersebut.
Baca juga: Viral Video Kurir Shopee Dianiaya saat COD, Kronologi Kejadian hingga 2 Pelaku Diamankan
Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana, S.H melalui Kanit Reskrim Iptu I Made Galih Artawiguna,S.Tr.K tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku masih mencari petunjuk terkait keberadaan vidio tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sementara kali masih menggali informasi tersebut yang diduga TKP di Pantai Pererenan," katanya saat dikonfirmasi Selasa, 21 Juni 2022.
Galih mengatakan, sejauh ini petunjuk yang dapat diperoleh dari video berdurasi lebih dari 2 menit itu, selain ada tulisan Pantai Pererenan, perekam video terdengar berbicara menggunakan Bahasa Bali.
Bahkan besar dugaan adegan mesum itu dilakukan oleh pasangan WNA.
"Dugaan memang WNA, namu belum diketahui identitas dan asal negaranya.
Sampai saat ini lokasi persisnya kita belum mengetahui," bebernya.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, masih melakukan penyelidikan ke lokasi, termasuk penduduk setempat.
Hal itu dilakukan untuk memastikan titik lokasi tersebut.
"Titik lokasi belum ketemu, termasuk kondisi pantai kalau pererenan ombaknya besar. Namun pada vidio itu terlihat surut," ucapnya.
Kendati demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan, meski belum ada laporan resmi terkait vidio mesum tersebut.
"Jadi tetap kita lakukan penyelidikan, sementara masih berproses," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, vidio pasangan laki-laki dan perempuan dengan berbuat mesum yang diduga berlokasi di pantai Pererenan, Mengwi Badung ramai di media sosial.
Baca juga: Seorang Kakek di Blitar Sewakan Dapur Rumahnya Tempat Berbuat Mesum Sejoli, Pasang Tarif Rp 20.000
Vidio yang memperlihatkan pasangan laki dan perempuan itu melakukan adegan panas diatas pasir.
Belum jelas lokasi persisnya dimana kejadian tersebut, namun di dalam vidio terdapat lokasi yang menyatakan di Pantai Pererenan Mengwi.
Menurut informasi yang didapat, warga serta bhabinkamtibmas setempat juga memastikan vidio yang beredar tersebut, hanya saja sampai saat ini belum diketahui kepastiannya.
Desa Adat akan Lakukan Pembersihan Niskala
Sampai saat ini kepastian akan vidio mesum yang diduga terjadi di Pantai Pererenan, Mengwi masih belum dipastikan kebenarannya.
Bahkan jika memang benar terjadi di Pantai Pererenan, pihak Desa Adat akan melakukan pencaruan atau pembersihan secara niskala.
Bendesa Adat Pererenan I Gusti Ngurah Rai Suara tak menampik hal tersebut.
Menurutnya jika memang benar di pantai Pererenan akan dilakukan pembersihan secara niskala.
Pasalnya perbuatan yang tidak senonoh itu membuta areal pantai cemar atau leteh.
"Sudah pasti tercemar kalau benar. Sehingga kalau benar itu adanya akan dilakukan pembersihan," katanya saat dikonfirmasi Minggu 19 Juni 2022.
Kendati demikian, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan lokasi pengambilan video tak senonoh tersebut berada di pantai Pererenan.
Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana, S.H saat melakukan peninjauan di Pantai Pererenan pada Umanis Kuningan (ist)
Untuk itu dirinya pun masih menunggu upaya penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
"Belum ada yang bisa memastikan, entah itu di Pererenan atau dimana. Masih dalam penyelidikan dari Polsek Mengwi," ujar Rai Suara
Sebenarnya untuk di Pantai Pererenan sendiri, kata Rai Suara pengawasan pantai memang menjadi ranah dari desa adat.
Bahkan di Pantai Pererenan ada tiga petugas kebersihan yang berjaga sejak pagi hingga sore hari.
Baca juga: Geger Video Mesum Sepasang Pelajar SMA, Begini Tanggapan Disdikbud Kota Tegal
Begitu juga saat malam ada petugas pengamanan desa yang melakukan penjagaan. Mereka pun wajib mengawasi situasi pantai, termasuk kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung.
"Saat malam ada dua petugas pengamanan desa yang melakukan pengawasan tetapi tidak tentu waktu keliling atau Patrolinya," jelasnya.
Kendati demikian setelah adanya isu seperti tersebut pihaknya akan merencanakan agar lebih memperketat pengawasan.
Selain itu proses pembersihan juga dilakukan agar lokasi tersebut tidak dibuat leteh.
"Namun untuk prosesinya, akan dilakukan setelah dapat dipastikan memang dilakukan di Pantai Pererenan. Ini kita pastikan dulu biar tidak salah," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan saat ini permasalahan tersebut seluruh proses penyelidikan sudah diserahkan kepada pihak kepolisian
Lantaran proses hukum memang merupakan wewenang dari pihak kepolisian.
"Sanksi adat memang tidak ada, tapi semuanya terkait proses hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian. Sehingga kami pun menunggu hasil pemeriksaan," tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul VIDEO ASUSILA Diduga di Pantai PERERENAN, Perekam Pakai Bahasa Bali, Polisi & Desa Adat Bertindak