Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
6. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca juga: Apa Itu Sesar Baribis? BMKG: Patut Diwaspadai, Jakarta Berpotensi Gempa
Setelah Terjadi gempa
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Jiak berada di dalam bangunan, maka Anda harus keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
Periksa apa ada yang terluka di antara orang-orang yang bersama Anda dan diri Anda sendiri, lalu lakukan P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
Setelah terjadi gempa, sebaiknya Anda memeriksa keadaan di sekitar Anda untuk mencegah dampak negatif tambahan.
Berikut ini hal yang dapat Anda periksa:
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Sebaiknya, Anda tidak langsung masuk kembali ke bangunan setelah terjadi gempa, karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Jangan pergi ke dekat daerah yang baru saja terkena gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada, termasuk tetap hindari bangunan atau benda tinggi lainnya.
5. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempa dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
Baca juga artikel lain terkait Gempa Bumi
(Tribunnews.com/Rica Agustina/Yunita Rahmayanti)