News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja di Maros yang Korban Penculikan ternyata Dijadikan 'Jaminan' Pelaku, Begini Ceritanya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan anak - Sempat dilaporkan meninghilang, Kian Misal Wardani (14) yang diduga menjadi korban penculikan berhasil ditemukan, Kamis malam (30/6/2022)

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Hidayah

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Sempat dilaporkan meninghilang, Kian Misal Wardani (14) yang diduga menjadi korban penculikan berhasil ditemukan, Kamis malam (30/6/2022).

Penculik berhasil mengelabui remaja asal Dusun Pamanjengan, Maros dengan uang Rp 50 ribu.

Kanit Reskrim Polsek Moncongloe, Ipda Wahidin mengatakan pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor hingga ke daerah GOR Sudiang.

Ia mengatakan, di salah satu toko agen Brilink yang ada di sekitar GOR Sudiang, pelaku melakukan transaksi pengiriman uang.

Pelaku meminta pemilik toko mengirimkan uang senilai Rp 4.500.000 ke satu nomor rekening.

"Setelah itu, pelaku mengaku tidak memiliki uang tunai, dan harus ke ATM untuk melakukan penarikan tunai guna mengganti uang yang telah di transfer oleh pemilik toko," katanya, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Remaja Berusia 14 Tahun di Maros Menghilang dengan Pria Misterius, Diduga Jadi Korban Penculikan

Sebagai jaminan, pelaku menitipkan korban kepada pemilik toko dan berjanji akan segera kembali membawa uang.

"Namun hingga malam hari pelaku tidak kunjung datang.

Pemilik toko juga sempat bertanya kepada korban kenapa kakakmu lama sekali, tapi korban mengatakan bahwa ia tidak mengenal pelaku," ujarnya.

Pemilik toko yang merasa iba kepada korban, akhirnya mempersilahkannya untuk pulang.

"Karena kasihan, pemilik toko biarkan dia pulang, karena korban ini juga terlihat kebingungan," tuturnya.

Karena rumahnya jauh dari lokasi tersebut, korban pun memilih untuk pergi ke salah satu rumah pamannya yang ada di Kapasa, Tamalanrea, Makassar.

"Korban, punya banyak kelurganya di Kapasa.

Ia memutuskan pergi ke rumah salah satu pamannya, tapi saat itu pamannya tidak ada di rumah, tengah malam baru pamannya pulang, dan akhirnya memberi kabar kepada orang tua korban," terangnya.

Wahidin mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan pengejaran pelaku guna mencegah jatuhnya korban lain.

Diberitakan sebelumnya, Seorang remaja, asal Dusun Pamanjengan, Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Maros, Kian Misal Wardani (14) diduga menjadi korban penculikan, Kamis (30/6/2022).

Dari informasi yang beredar di WhatsApp, pelaku berhasil membawa korban setelah mengiming-imingi uang Rp 50 ribu.

Kanit Reskrim Polsek Moncongloe, Ipda Wahidin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, insiden penculikan ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.

Saat itu, kata dia, korban tengah bermain bersama dengan teman-temannya.

Baca juga: Seorang Anak di Tasikmalaya Jadi Korban Penculikan karena Utang Orangtua

Tak lama kemudian, pelaku yang diperkirakan berusia 20-30 tahun menghampiri korban dan teman-temannya.
Love

"Tidak lama, datanglah pemuda naik motor dan singgah. Dia meminta tolong untuk ditemani membeli air dos," ujarnya.

Awalnya, korban beserta teman-temannya sempat menolak.

Namun, pelaku mengeluarkan uang Rp 50 ribu dari sakunya, dan mengatakan akan memberikannya kepada yang ingin menemaninya.

"Anak-anak ini awalnya tidak mau, kemudian dia mengeluarkan uang 50 ribu untuk menarik korban," katanya.

Korban yang tergiur akhirnya bersedia menemani pelaku.

"Korban naik ke motor, keluar naik dari lorong. Mereka sempat singgah ke konter, katanya mau transfer uang. Tapi pemilik konter tidak menerima transaksi kartu ATM, dan hingga pukul 17.30 tadi, keduanya belum juga ditemukan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Remaja di Maros Jadi Korban Penculikan, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp4,5 Juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini