Setelah mereka intens komunikasi 2 minggu, Erayani berani datang ke Jambi untuk menemui orang tua Mawar dan keluarga.
Baca juga: Jadi Istri Erayani si Pria Jadi-Jadian di Jambi, Mawar : Saya Ini Korban dan Bukan Lesbian
"Dia bilang niatnya baik, ingin cari istri. Saya bilang, kalau serius silakan datang ke rumah saya, silaturahmi dengan orang tua saya," terang Mawar.
Perkenalan terjadi pada akhir Mei, sementara Ahnaf Arrafif datang ke Jambi pada pertengahan Juni.
"Dia langsung bertemu dengan orang tua saya, menyampaikan lagi niat ingin cari istri," ucapnya.
Apakah tidak curiga dengan proses yang terkesan tergesa-gesa itu?
"Tidak ada rasa curiga. Sebelumnya saya dikenalkannya dengan orang tua angkat lewat video call," tuturnya.
Mereka membangun komitmen, hingga akhirnya menikah sekitar 1,5 bulan sejak berkenalan itu.
Lantas, apa hal yang membuat Mawar yakin dengan profesi dokter dan jenis kelamin orang yang dia nikahi sebagai pria?
"Adiknya sering WA saya. Adiknya perempuan. Dia bilang, abang itu pintar, kuliah di luar negeri," ungkap Mawar.
Sebenarnya, Mawar juga sempat mencari tahu tentang Ahnad lewat website, namun tidak menemukan informasinya.
"Dibilang kuliahnya di Amerika. Ngakunya gak cuma kuliah satu aja, kuliah yang lain juga. Sebelum wisuda sudah kuliah jurusan yang lain lagi," tutur Mawar.
Upaya meyakinkan Mawar itu selalu disampaikan oleh orang yang mengaku adik dari Ahnaf tersebut.
Baca juga: Wanita yang Nikahi Sesama Jenis Jadi Imam di Masjid untuk Yakinkan Korban, Terancam 10 Tahun Penjara
"Baru saya tanya kepada dia, apa benar dokter dan kuliah di luar negeri."
Kemudian, Ahnaf mengaku tidak mau menyebutkan semua gelarnya karena tidak ingin dianggap sombong.