Lagi-lagi, bahasa manis di bibir Ahnaf Arrafif pria jadi-jadian itu membuat Mawar menjadi terpesona.
Mawar kemudian menceritakan, sempat direncanakan akan ada lamaran pada 9 Juli 2021.
Sebelum terjadi lamaran itu, Erayani membuat drama lagi dengan mengaku ibunya meninggal.
Orang yang mengaku tante Ahnaf Arrafif kemudian menyebut bisa jadi acara lamaran ditunda, karena harus menunggu 40 hari sejak kematian ibunda Ahnaf.
Namun belum sampai 40 hari, datang Ahnaf ke Jambi. Dia datang tanpa membawa identitas.
"Alasannya nama belum diganti. Dia bilang mau ganti nama jadi nama muslim," ungkapnya.
Mereka akhirnya menikah pada 18 Juni 2022. Acara lamaran yang sebelumnya direncanakan ditiadakan.
Ahnaf meminta pernikahan siri. Hal ini juga mendapat dukungan dari om dan Tante Mawar, dengan alasan agar tidak sampai terjadi perzinaan.
Di sisi lain, orang tua Mawar sedang tidak berdaya, sebab ayah Mawar sedang stroke, sementara ibunya sakit.
Akhirnya pernikahan itu terjadi pada malam hari.
"Hari itu dikasih tahu, hari itu juga dinikahkan. Saya dinikahkan Wali Hakim, ayah saya sakit. ibu saya juga tidak bisa hadir, saat itu ibu lagi sakit," ungkapnya.
Mawar mengaku dirinya benar-benar bukanlah lesbian atau penyuka sesama jenis.
Dia menjalani pernikahan itu murni karena menjadi korban penipuan.
"Rasanya sangat berat saat banyak yang menuduh saya lesbian, itu fitnah keji bagi kami," ungkapnya.
Baca juga: Wanita di Jambi Nikah Sesama Jenis, Sadar setelah 10 Bulan, Pelaku Ngaku Dokter Lulusan New York