News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Pencabulan Santriwati oleh Anak Kiai Jombang, Kapolres Diminta Pulang hingga Kronologi Kasus

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiai di Jombang minta anaknya yang menjadi tersangka pencabulan tidak ditangkap.

Dikutip dari Kompas.com, menurut Nurhidayat, momen dalam video itu terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam pukul 21.00 WIB.

Dirinya menjadi negosiator dan pembewa pesan dari pihak kepolisian. 

Saat itu, ratusan petugas dari Polda Jatim dan Polres jombang sudah bersiaga di lokasi.

Namun, mereka dihadang dan tak bisa masuk ke pesantren untuk menangkap MSAT. 

Kapolres Jombang AKBP M Nur Hidayat (Istimewa/ TribunJatim.com)

Baca juga: Anak Kiai di Jombang DPO Kasus Pencabulan, PWNU Jatim : Semua Pihak seharusnya Kooperatif

Akhirnya hanya Kapolres yang diizinkan masuk.

Dalam pertemuan itu, pertemuan antara Kapolres dan sang kiai disaksikan oleh ratusan orang. 

Nurhidayat pun hanya menyampaikan permintaan polisi agar MSA kooperatif.

"Saat ketemu dengan Mbah Yai, saya sampaikan permintaan agar MSA kooperatif dengan Polda Jatim," tuturnya.

3. Penegakan hukum bakal tetap dilakukan

Meski gagal melakukan penangkapan, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, menyatakan pihaknya bakal tetap melakukan penegakan hukum.

Hal ini sesuai petunjuk dari Polda Jatim. 

"Petunjuk dari Polda Jatim, penegakan hukum sudah final," kata Nurhidayat kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

4. Kronologi kasus dugaan pencabulan oleh MSAT

Kasus dugaan pencabulan itu bermula pada 2019 silam. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini