News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video 2 Oknum Polisi di Palopo Diduga Lakukan Pungli, Kasatlantas Membantah: Mereka Bersumpah

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi - Dua oknum polisi di Palopo diduga melakukan pungli kepada sopir truk sebesar Rp 500 ribu. Kasatlantas Polres Palopo membantah kejadian tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Dua personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Palopo, Sulawesi Selatan diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada sopir truk.

Video dugaan pungli itu beredar di media sosial.

Adapun lokasinya berada di Jalan Poros Palopo-Masamba, tepatnya di depan SPBU Rampoang, Kota Palopo.

Mengutip Tribun Timur, dalam video itu terlihat polisi menghentikan truk.

Kedua polisi tersebut datang dengan mengendarai mobil dinas Satlantas Polres Palopo.

Warga yang mengambil video tersebut sempat menanyakan kejadian tersebut ke sopir truk.

Baca juga: Heboh Video Viral Polisi Palak Sopir Truk Rp 500 Ribu, Begini Tanggapan Kasatlantas Polres Palopo

Sopir truk mengaku dimintai uang Rp 500 ribu untuk empat unit truk.

Namun, ia hanya sanggup memberi Rp 100 ribu.

"Saya dimintai Rp 500 ribu untuk empat mobil, tapi saya hanya mampu bayar Rp 100 ribu, ongkos jalan sudah habis," kata sopir truk dalam video tersebut.

Menanggapi kejadian itu, Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan, akan melakukan penindakan kepada anggotanya, jika peristiwa itu benar terjadi.

Baca juga: Pengusaha Tambang Polisikan Oknum Kades di Situbondo Atas Dugaan Pungli 

"Pasti kami tindak jika benar," katanya, Jumat (8/7/2022).

Sementara itu, Kasatlantas Polres Palopo, AKP Suriyanto mengatakan, sudah mendengar adanya kejadian tersebut.

Ia pun langsung mengumpulkan seluruh personel Satlantas.

Khususnya, personel yang terekam video saat pengaturan.

Namun, kata Suriyanto, tak ada satu pun personel yang membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat kejadian, diketahui mereka sedang melakukan pengaturan lalu lintas.

Ilustrasi Polisi - dua oknum polisi di Palopo diduga melakukan pungli terhadap sopir truk, videonya beredar di media sosial. (Istimewa)

"Saya meminta kepada seluruh personel supaya jujur ketika ditanya, tapi tidak seperti yang diharapkan."

"Baik yang bukan pengaturan saat itu maupun staf yang ada di kantor, tidak ada satu pun yang membenarkan video yang beredar," ungkapnya, dilansir Kompas.com.

Suriyanto menyebut, tudingan tentang pungli itu tidak benar.

Bahkan, menurut Suriyanto, personelnya telah bersumpah tidak melakukan pungutan liar seperti terlihat dalam video yang beredar.

Baca Selanjutnya: Viral dua oknum polisi diduga peras supir truk di jalan trans sulawesi minta rp ribu

"Kalau dikatakan pungli saya kira tidak ada, karena saya sudah kroscek anggota yang ada di TKP saat itu."

"Mereka bahkan bersumpah tidak meminta kepada para sopir."

"Jadi, saya minta supaya diluruskan dan kalau ada sopir yang mengaku dimintai uang, tolong siapa namanya bisa dipertemukan kepada kami," tandasnya.

Namun, jika terbukti ada anggotanya yang melakukan pungli, ia tak segan untuk memberikan sanksi tegas.

"Perlu dicatat ketika ada anggota saya yang melakukan atau terbukti pungli, saya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas," terangnya, dikutip dari Tribun Timur.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral, Dua Oknum Polisi Diduga Peras Supir Truk di Jalan Trans Sulawesi, Minta Rp 500 Ribu dan Video Viral, Personel Satlantas Polres Palopo Palak Sopir Truk Rp 500 Ribu

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPalopo.com/Chalik Mawardi, Kompas.com/Amran Amir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini