News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Samuel Hutabarat Tak Percaya Anaknya Berani Masuk ke Kamar Pribadi Kadiv Propam Kalau Tak Dipanggil

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir Brigadir J alias Brigadir Yosua alias Nopriansah Yosua Hutabarat

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -  Brigadir J alias Brigadir Yosua alias Nopriansah Yosua Hutabarat tewas karena baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo karena melecehkan istri Kadiv Propam, Putri Candrawathi.

Berdasarkan pernyataan pihak kepolisian,  baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB terjadi karena Brigadir Yosua masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo saat istrinya sedang istirahat.

Pernyataan ini dibantah ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat.

Dikatakan Samuel, tidak mungkin anaknya masuk ke kamar pribadi istri jenderal bintang dua.

Baca juga: Psikolog: Istri Kadiv Propam Polri Trauma, Tangisan Tak Berhenti soal Insiden Pelecehan-Baku Tembak

“Kalau enggak dipanggil, mana mungkin dia datang ke kamar, gitu aja,” kata Samuel Hutabarat, Rabu (13/7/2022).

Meski tidak percaya jika Brigadir Yosua masuk ke kamar pribadi, Samuel seolah pasrah dengan kronologi kejadian versi polisi.

“Tapi ya terserah, itu kronologis katanya, kita sah-sah saja,” ucap Samuel.

Samuel hanya berharap proses hukum terkait kematian anaknya dapat benar-benar ditegakkan.

 “Yang penting kalau memang diadili, seadil-adilnya lah, transparan, jangan direkayasa,” ujarnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan mengungkapkan kronologi kematian Brigadir J atau Brigadir Yosua bermula dari teriakan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Ramadhan mengatakan Istri Kadiv Propam berteriak karena Brigadir J memasuki kamar pribadinya.

Bukan hanya itu, kata dia, Brigadir J juga berusaha melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.

Baca juga: IPW Minta Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo dan Istri Soal Insiden Baku Tembak hingga Brigadir J Tewas

Akibat teriakan itu, Bharada E yang merupakan ajudan Kadiv Propam mendengar dan bertanya kepada Brigadir J.

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik, dan keluar dari kamar, kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan.

Ramadhan menuturkan posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter.

Bharada E yang berada di lantai atas, bertanya ada apa ke Brigadir J, namun direspons dengan tembakan.

“Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

Dari hasil olah TKP, Ramadhan mengungkapkan ada 7 proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan 5 proyektil dari Bharada E.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ayah Brigadir Yosua Tak Percaya Anaknya Masuk ke Kamar Pribadi Jenderal Bintang Dua Tanpa Dipanggil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini