Bahkan dirinya masih mengucap hamdalah ketika menceritakan harta bendanya yang musnah.
“Dunia tidak usah dipikir dulu, yang penting istri dan anak-anak selamat. In syaa Allah harta bisa kita upayakan lagi,” ucap dia bijak.
Frengki berharap, tanggul sungai bisa dibenahi secepatnya supaya tidak ada air bah susulan.
“Harus secepatnya, karena sungai sama permukiman warga sejajar, rata, sama tinggi. Kalau tidak secepatnya tanggul diperbaiki, kita tidak tahu kalau bencana datang lagi,” tandas dia.
Saat mengirimkan bantuan pangan untuk korban banjir, Bupati Pati Haryanto mengakui dampak banjir bandang ini cukup parah.
Baca juga: 3 Ruang Belajar di Pondok Pesantren Nurul Tsaqalain Maluku Tengah Rusak Diterjang Longsor
“Kami menginventarisasi dampak banjir bandang ini. Dampaknya cukup berat. Ada 13 rumah yang roboh, hanyut terbawa banjir di Desa Bulumanis Kidul. Di Desa Tunjungrejo ada 12 rumah hanyut, dan di Desa Sekarjalak ada beberapa rumah rusak ringan,” ucap dia.
Camat Margoyoso Agus Purwanto menyebut, peristiwa banjir bandang ini didahului intensitas hujan yang tinggi di hulu, yakni di lereng Pegunungan Muria.
“Sehingga sekira 23.30 elevasi air mulai meninggi. Banjir terjadi di Desa Bulumanis Kidul, Sekarjalak, Kajen, Tunjungrejo, dan Bulumanis Lor. Kerusakan terparah di Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo,” kata dia.
Banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Suwatu sepanjang sekira 30 meter.
“Di Desa Tunjungrejo kemarin sudah kami mintakan Balai Besar Wilayah Sungai (untuk memperbaiki tanggul). Sebab, 10 hari lalu juga terjadi banjir bandang di sana. Ada tujuh rumah yang sudah kami bantu, tapi malam harinya banjir lagi dan lebih meluas, ada sekira 10 rumah hanyut dan rusak,” kata Agus.
Menurut Agus, di luar rumah yang hanyut, di Desa Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo ada sekira 200 rumah yang terdampak banjir bandang hari ini.
Bupati Pati tinjau lokasi
Bupati Pati Haryanto meninjau keadaan di Desa Bulumanis Kidul usai diterjang banjir bandang.
Menurut Haryanto, banjir bandang kali ini cukup parah.