News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

5 HP Keluarga Brigadir J Sempat Diretas, Ada Pesan yang Dihapus, Ayah Masih Takut Pakai WA Lagi

Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat menunjukkan handphone miliknya tak bisa mengakses WhatsApp dan Facebook- 5 HP milik keluarga Brigadir J yang diretas kini telah kembali normal. Namun, ternyata ada pesan yang telah dihapus. Sang ayah mengaku takut pakai WA.

TRIBUNNEWS.COM- Lima HP milik keluarga Brigadir J yang sempat diretas kini telah kembali normal.

Ayah Brigadir J mengaku kini masih takut untuk menggunakan WhatsApp (WA).

Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini dapat mengakses aplikasi WhatsApp dan media sosial mereka.

Setelah bisa diakses, ternyata ada pesan dan riwayat chating di WhatsApp yang terhapus.

Baca juga: Kisah Cinta Brigadir J dan sang Kekasih, Pacaran 8 Tahun, Janji Akan Menikahi Setelah Naik Pangkat

"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan. Tapi ada pesan yang dihapus," kata ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, Kamis (14/7/2022), dilansir Kompas.com.

Samuel menyebut, pesan yang dihapus tersebut berasal dari saudara dan temannya.

Namun ia memastikan pesan tersebut tak ada kaitannya dengan sang anak.

"Itu (pesan) soal pribadi, tidak ada kaitannya (dengan Brigadir J)," katanya.

Meski sudah bisa diakses, Samuel mengaku masih khawatir menggunakan WhatsApp.

"Beberapa lama baru bisa dibuka kembali. Lalu, saya tanya anak saya. Tapi kami takut untuk memakai WA kembali," katanya, dikutip dari Tribun Jambi.

Pemakaman Brigadir J (kiri) di kampung halamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (11/7/2022)- 5 HP milik keluarga Brigadir J yang diretas kini telah kembali normal. Namun, ternyata ada pesan yang telah dihapus. Sang ayah mengaku takut pakai WA. (TribunJambi.com Aryo Tondang/Dok. Keluarga)

Lebih lanjut, hingga saat ini pihak keluarga Brigadir J belum berencana meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) setelah adanya peretasan ponsel.

Peretasan ponsel keluarga Brigadir J terjadi sejak Selasa (12/7/2022) pagi hingga Kamis (14/7/2022).

Peretasan terjadi secara bertahap.

Pada pukul 05.00 WIB, aplikasi WA dan Facebook milik ibu Brigadir J diretas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini