Beberapa saat kemudian, pelaku menyerang korban dengan alat pahat kayu hingga menyebabkan korban tewas.
Baca juga: Tak Terima Hubungan Asmara Kandas, Mahasiswa Bengkulu Ini Ancam Bunuh Mantan Pacar
Pelaku ditangkap
Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, korban tewas karena luka parah di bagian lehernya.
"Korban mengalami luka pendarahan yang cukup hebat pada bagian leher, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Wahyudi.
Wahyudi melanjutkan, pelaku berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian.
MK diringkus di tempat persembunyiannya tanpa perlawanan.
Motif pelaku
Wahyudi membeberkan, motif pelaku menghabisi istrinya karena dendam.
Pelaku sebut istrinya memiliki hobi berjudi yang membuat malu keluarga.
"Pelaku merasa kesal karena korban kerap bermain kartu (judi) di sebuah warung dengan lelaki lainnya," urai Wahyudi.
Hubungan pelaku dan korban juga sudah lama renggang, terlebih saat nama pelaku dikeluarkan oleh korban dari KK.
Korban mengurus KK tanpa sepengetahuan pelaku dengan status cerai hidup.
Padahal saat itu, pelaku dan korban belum resmi bercerai dan baru pisah ranjang.
Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Tebo Jambi, Korban Sempat Tepis Pisau yang Diarahkan Pelaku