TRIBUNNEWS.COM - Baharuddin (29), warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tewas dimangsa buaya.
Tubuhnya ditemukan di dalam perut buaya sepanjang lebih kurang 5 meter, Senin (18/7/2022).
Sebelumnya, Baharuddin diserang buaya saat menyeberang sungai kecil di wilayah tersebut, Kamis (14/7/2022).
Diduga, Baharuddin jatuh dari jembatan.
Hal itu dikuatkan dengan adanya bekas pegangan tangan di jembatan yang terbuat dari balok-balok kayu, yang masih berlumpur bekas banjir.
Dilansir Kompas.com, ayah korban mengatakan, ia dan anaknya pergi ke tukung cukur sekira pukul 16.00 Wita.
Baca juga: Dicari Selama 4 Hari, Warga Nunukan Kaltara Ditemukan dalam Perut Buaya
Keduanya juga sempat berbelanja kebutuhan rumah hingga pukul 19.40 Wita.
Saat itu, korban pamit untuk pulang lebih dulu karena ingin buang air besar.
Namun, ketika ayahnya tiba di rumah, korban ternyata belum pulang.
Keluarga kemudian mengecek ke jembatan yang biasa dilewati.
Baca juga: IRT di Jambi Nyaris Tewas Diterkam Buaya, Korban Digigit Kakinya Lalu Ditarik ke Dasar Parit
Mereka menemukan sandal korban terapung dan beberapa bekas cengkraman tangan di balok jembatan.
"Diduga korban terjatuh dari jembatan dan mendapat serangan buaya sungai, karena di situ memang terdapat habitat buaya," kata Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Mulyadi.
Warga Jebak Buaya Pakai Ayam Beracun
Jenazah Baharuddin ditemukan setelah warga memancing kemunculan buaya dengan umpan seekor ayam mati.