Ayam tersebut telah ditaburi racun oleh warga.
"Warga inisiatif menjebak buaya dengan menggunakan ayam yang telah ditaburi racun. Begitu ayamnya dibuang ke sungai, buaya makan lalu mati dan terapung," kata Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan, Basarnas Tarakan, Dede Hariana kepada Tribun Kaltara, Selasa (19/7/2022).
Dede mengatakan, evakuasi buaya tersebut dibantu oleh petugas dan warga setempat.
Karena curiga ada jasad Baharuddin, warga sepakat untuk melakukan proses pembelahan perut buaya.
"Petugas hanya mengawasi saja, warga yang membelah perut buaya itu."
"Sekira 15-30 menit akhirnya perut buaya terbelah dan betul jasad Baharuddin ada di dalam perut buaya," jelasnya.
Baca juga: Dikabarkan Diseret Buaya, Bocah Perempuan yang Tenggelam di Sungai Gansal Inhu Ditemukan Utuh
Sungai Habitat Buaya
Dede menjelaskan, sungai tersebut memang merupakan habitat buaya.
Sejak pencarian hari pertama sampai hari keempat, petugas sangat berhati-hati.
"Bayangkan saja saat kami lakukan pencarian korban, buaya baik ukuran kecil dan sedang itu mondar-mandir," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Baharuddin Meninggal di Perut Buaya, Ini Cara Warga Desa Tabur Lestari Jebak Buaya Panjang 4 Meter
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Ahmad Dzulviqor, TribunKaltara.com/Febrianus Felis)