TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI – Identitas mayat yang ditemukan di Sungai Sapa (Sanipah), Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan hingga belum diketahui.
Polisi berusaha mendapatkan dan menggali informasi dari berbagai pihak untuk melacak identitas jasad tersebut yang diduga merupakan awak kapal LCT Anugerah Indasah yang karam.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Panyipatan Iptu Subardi mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya berkoordinasi dengan keluarga kru kapal LCT Anugerah Indasah.
"Tujuannya untuk mencocokan DNA (deoxyribonucleic acid) korban dan keluarga," kata Rofikoh ketika dikonfirmasi, Jumat (22/7/202).
Baca juga: Mayat di Sungai Sapat Kabupaten Tanahlaut Dievakuasi ke RSUD, Identitasnya Belum Diketahui
DNA membawa informasi genetik yang merupakan molekul penting dalam biologi sel.
Namun begitu, ada sebagian masyarakat di sekitar wilayah tersebut menduga jenazah itu kemungkinan kru yang terjebak di kabin LCT Anugerah Indasah.
Yang tenggelam di perairan laut di kawasan Sanipah, Tanjung Selatan, Batakan, beberapa pekan silam.
Seperti telah dirilis banjarmasinpost.co.id (Tribun Network), beberapa waktu lalu, masih tercatat lima orang yang belum ditemukan.
Lima orang lainnya selamat, dan satu orang ditemukan Tim SAR Gabungan mengapung tak bernyawa di perairan setempat.