TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Keluarga dari kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Vera Mareta Simanjuntak mengungkap respon ketika Vera mengetahui kabar kematian pacarnya tersebut.
Ibu dari Vera, Nyonya Simanjuntak boru Gultom menyebut anaknya tidak berhenti menangis saat menerima kabar kekasih tercintanya tewas di Jakarta.
"Kaya gimana lagi ya ceritanya. Nangisnya meraung-raung. Aku terkejut juga kan, kena tembak. 'Apa-apa?' Namanya kaya jantungan, kaya ada syok perasaan ibu waktu dengar itu," kata Ibu Gulton saat ditemui Tribunnews.com yang menemuinya di kawasan Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa (26/7/2022).
Gultom merangkan saat itu Vera mendapatkan kabar buruk dari adik Brigadir J yang berada di Medan, Sumatera Utara.
"Langsung lah, nangis. Langsung malamnya (Jumat malam). Langsung di kabarin oleh keluarganya. Yg adiknya nomor 3 di Medan.
Saat ditemui di teras rumahnya, perempuan ini menggunakan baju berwarna pink. Boru Gultom menerangkan atas kabar tewasnya Brigadir J membuat putrinya itu masih mengalami trauma.
"Trauma dia di Jambi katanya. Mau dialog katanya, belum lah masih trauma berapa hari di Polda (Jambi) kemarin," tutur Boru Gultom kepada wartawan Tribun Network, yang sengaja datang dari Jakarta.
Baca juga: Kisah Tentang Vera Simanjuntak Pasca Tewasnya Brigadir J: Matanya Masih Sembab dan Kini Jadi Pendiam
Perjalanan Wartawan Memburu Pacar Brigadir Yosua
Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansya Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti.
Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.
Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sorolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sorolangun.
Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sorolangun.
Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit.
Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John.
Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.
Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko.
Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi. Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.
Tim Tribun Network kemudian bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.
Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofiransyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang.
Baca juga: Detik-detik Vera Simanjuntak dapat Kabar Kekasih Tewas Ditembak, Ibunda : Kejutkan Seisi Rumah
Gultom mengaku selama delapan tahun menjalin asmara dengan Brigadir J, Vera tak pernah bercerita tentang keburukan sang pacar.
"Iya, asal apa itu dia nangis, delapan tahun (pacaran). Jadi keinget-inget gitu," terangnya.
Sebelumnya, Vera Mareta Simanjuntak, kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.
Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.
"Orangnya baik, penyayang," kata Vera dalam wawancaranya dengan wartawan Tribun Jambi usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).