Perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Roro Novi menjelaskan, para korban kini trauma.
Pihak Dinsos dengan menggandeng psikolog melakukan pendampingan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik korban.
Korban sendiri tidak mengetahui telah dilecehkan oleh pelaku.
"Sehingga trauma healing dilakukan agar mereka tersadar dan tidak perlu diulangi lagi menjadi sebuah penyimpangan seksual," kata Roro.
Terakhir Roro mengimbau orangtua berperan aktif mengawasi anak-anaknya. Harapannya kasus pelecehan dapat dihindari.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Berita lainnya seputar Kabupaten Bintan.