News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER REGIONAL: Anggota TNI Tertembak Polisi | Viral Sopir Taksi Online Lecehkan Penumpang

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anggota TNI tertembak oleh polisi di Kabupaten Yahukimo, Papua. Keributan dipicu kesalahpahaman di warung pada Rabu (27/7/2022) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai anggota TNI tertembak oleh polisi di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kejadian bermula saat terjadi keributan di sebuah warung karena kesalahpahaman pada Rabu (27/7/2022) malam.

Akibatnya, anggota TNI mengalami luka tembak di bagian paha kanannya.

Kemudian ada kasus rudapaksa dengan modus jadi dukun gadungan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaku bernama Imam Syafaat (29) rudapaksa seorang ibu dan 2 anaknya.

Kini para korban alami trauma dan satu korban dilaporkan hamil 6 bulan.

Baca juga: Anggota TNI Diduga Tertembak Polisi di Yahukimo Papua, Begini Penjelasan TNI

Berita populer terakhir tersebar video aksi pelecehan yang dilakukan sopir taksi online kepada penumpangnya di Kota Manado, Sulawesi Utara

Video tersebut viral dan berujung pelaporan ke pihak kepolisian.

Pelaku terancam dipenjara 4 tahun karena melecehkan korban.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Anggota TNI Tertembak Polisi, Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua Terjunkan Tim Investigasi

Ilustrasi penembakan, Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav Urbinas menjelaskan duduk perkara dan krnologi seorang anggota TNI tertembak oleh polisi yang sedang melakukan pengamanan di depan Polsek Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (27/7/2022) malam. (Ist/Kolase)

Kodam XVII/Cenderawasih melalui Korem 172/PWY dan Polda Papua menerjunkan tim investigasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait peristiwa perkelahian hingga mengakibatkan seorang anggota TNI, Praka AS terluka tembak.

"Bahwa Korem 172/PWY berkomitmen dengan pihak Polda Papua untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang telah terjadi, sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara dua instansi ini," kata Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/7/2022).

Sebelumnya, seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Kurima bernama Praka AS tertembak oleh polisi yang sedang melakukan pengamanan di depan Polsek Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (27/7/2022) malam.

Peristiwa itu berawal dari keributan antara seorang anggota TNI berinisial Pratu UA dengan seorang pemilik warung makan.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Papua Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, seorang pekerja warung makan lalu melaporkan keributan tersebut ke Mapolsek Dekai yang berada tak jauh dari lokasi.

Namun kembali terjadi keributan lantaran kesalahpahaman.

Kali ini antara anggota TNI yang bersangkutan dengan anggota polisi.

"Saat coba didamaikan terjadi kesalahpahaman antara polisi dan anggota TNI tersebut sehingga sempat terjadi keributan," kata Gustav.

Gustav mengatakan, usai kejadian itu, Pratu UA terluka dan dibawa ke RSUD Yahukimo.

Masalah tersebut rupanya belum selesai.

Baca selengkapnya.

2. Fakta-fakta Dukun Gadungan Rudapaksa Ibu dan 2 Anaknya di Sumsel: Modus Usir Jin, 1 Korban Hamil

Imam Syafaat (29), pelaku rudapaksa ibu dan 2 anaknya di Kabupaten Ogan Komering Ili, Sumatera Selatan (Sumsel) saat diamankan pihak kepolisian. (Kolase Tribunnews.com: TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

Kasus dukun gadungan rudapaksa ibu dan 2 anaknya terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dilaporkan pelaku rudapaksa pria 29 tahun bernama Imam Syafaat.

Sementara korban ibu rumah tangga SH (39) dan 2 anaknya masing-masing N (22) dan SA (15).

Akibat pencabulan pelaku, seorang korban dilaporkan hamil dan alami trauma.

Berikut fakta-fakta dukun gadungan rudapaksa ibu dan 2 anaknya dirangkum Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022):

Awal kasus

Dihimpun dari Sripoku.com, kasus ini bermula saat pelaku menjalin komunikasi dengan SH melalui media sosial Facebook.

Saat berkenalan, pelaku mengaku sebagai orang pintar atau dukun lulusan sebuah pondok pesantren.

Ia bisa melakukan penerawangan dengan hanya berbekal foto saja.

Terpedaya dengan pelaku, SH lantas mengirimkan foto tanpa busana kedua anaknya ke pelaku.

Baca selengkapnya.

3. FAKTA Video Viral Sopir Taksi Online Lecehkan Penumpangnya: Jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Video sopir taksi online lecehkan penumpangnya di Kota Manado, Sulawesi Utara, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut direkam dan diunggah oleh korban sendiri di akun Instagram pribadinya @ebbyt***** pada Kamis (28/7/2022).

Pada awal video terlihat sopir taksi online itu mengulurkan tangan kirinya ke arah belakang.

Ia berusaha menyentuh bagian tubuh dari korban.

Korban sudah memperingatkan agar sopir tidak melakukan perbuatan tersebut.

Namun sopir tersebut tetap melakukan aksinya.

Bahkan, ia secara terang-terangan menyentuh tangan penumpangnya berulang kali.

"So sorry for what happened to you. HRS BGT VIRALKAN & LAPORKAN!!!!," tulis dalam keterangan video.

Sementara hingga Jumat (29/7/2022) rekaman berdurasi hampir 6 menit ini sudah ditonton lebih dari 727 ribu kali.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini