Ngaku Orang Baru Jatuh
Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dibawa ke ruang IGD oleh para pelaku.
Baca juga: Begini Sadisnya Dedi Aniaya Anak Pacarnya, Kini Ditahan di Mapolsek Denpasar Selatan
Kepada petugas, pelaku mengaku korban baru saja jatuh.
Namun, petugas jaga merasa curiga dengan tanda kekerasan di tubuh korban.
Petugas kemudian melakukan visum pada tubuh korban.
Dari hasil visum penyebab kematian korban karena pendarahan hebat di otak akibat benda tumpul.
Dari hasil visum itu, petugas lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Korban diduga ditendang dan dipukul, saat dibawa ke IGD diduga sudah meninggal dunia," ungkap Donny, dikutip dari Kompas.com.
Pihak RS Putus Kerjasama
Baca juga: Pamit untuk Terapi Penyakit Stroke, Kepala Sekolah di Sikka NTT Ditemukan Tewas di Pantai
Humas RSUP dr Kariadi, Parna mengatakan, kesebelas satpam yang menganiaya terduga pencuri itu merupakan pegawai outsourcing.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak RSUP dr Kariadi memutus kerjasama dengan seluruh satpam yang terlibat.
"Sekarang sudah ada penggantinya semua," kata Parna.
Selain itu, RSUP dr Kariadi juga akan melakukan evaluasi kepada perusahaan outsourcing satpam yang bekerjasama dengannya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Taufieq Renaldi Arfiansyah)