Setiap benda jatuh antariksa baik buatan (seperti pecahan roket, satelit dan wahana antariksa lainnya), maupun alami (asteroid, komet, dsb) akan menimbulkan dentuman sonik (sonic boom) saat bertemu dengan atmosfer bumi.
Oleh karena itu, kemungkinan besar suara dan getaran yang terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat 30 Juli kemarin disebabkan oleh serpihan roket CZ 5 B yang melintasi langit Kalimantan Barat.
“Kalau waktu terdengarnya dentuman berdekatan dengan waktu melintasnya pecahan roket, maka dentuman tersebut disebabkan oleh pecahan roket tersebut,” ungkapnya.
Kata Andi, jatuhnya serpihan roket CZ 5 B tersebut jatuh di dekat perairan Filipina dan Formosa.
“Dari lintasannya, jatuhnya justru di laut Tiongkok Selatan dekat perairan Filipina dan Formosa (Taiwan),” timpalnya.
Warga Takjub
Satu diantaranya adalah Heru, warga Sambas yang bahkan sempat mengabadikan momen tersebut.
Heru mengatakan takjub oleh fenomena sesuatu bercahaya yang melintas di langit malam itu.
"Saya mengira itu adalah bintang atau meteor jatuh di langit, fenomena itu sangat bagus karena bercahaya di langit," ujarnya.
Di dalam video yang sempat ia abadikan, Heru mengungkapkan bahwa dia mengira itu adalah benda ghaib berupa telur. Namun dia meyakinkan dirinya bahwa itu adalah meteor jatuh yang sangat unik.
"Keren sekali meteor jatuh, sangat banyak, mengeluarkan cahaya serupa bintang namun lebih besar, saya melihatnya langsung walaupun sempat tidak percaya awalnya," ucap Heru.
Selain Heru, ada juga Reza warga Sambas yang sedang berada di Malaysia mengaku melihat langsung fenomena tersebut. Kata dia, di Serawak, Malaysia dirinya melihat meteor jatuh secara jelas.
"Saya tadi malam melihat juga benda bercahaya di langit Malaysia, saya mengira itu memang meteor atau bintang jatuh," ucapnya.
Kata Reza benda itu bercahaya dan bergerak dengan memiliki cahaya layaknya sebuah bintang. Fenomena yang terjadi malam tadi, imbuhnya cukup bagus karena jarang sekali terjadi atau langka.
"Kamis di Serawak merasakan getarannya, kemudian ada bunyi gemuruh yang menyertainya," jelasnya. (Tribunnews.com/Imam Maksum /Hendri Chornelius/ Muhammad Luthfi)