Terkait hal itu, ia menyebut saat ini sedang menyelidiki kegiatan perjudian online tersebut.
Ia menjelaskan pelaku memproduksi konten pornografi di rumahnya sendiri yang berada di Kecamatan Sukawening.
"Sudah lebih dari 10 video, ada yang ditransmisikan ke beberapa orang, ada yang sama ada yang beda, ada juga yang dilakukan secara live," ujarnya.
Saat digiring polisi, terlihat penampilan berbeda DCAN alias Caca.
Beberapa waktu lalu DCAN masih mengunggah videonya memakai baju minim dan memasang tampang menggoda.
Kini, ia sudah memakai baju tahanan dan kepalanya kerap menunduk.
Terdengar sampai Bupati
Perilaku wanita yang menghebohkan ini sampai terdengar hingga ke telinga Bupati.
Bupati Garut Rudy Gunawan langsung merespon dengan permohonan maaf.
Ia menyebut hal-hal yang menyangkut soal tindakan asusila tidak sepantasnya dibuat main-main hingga viral.
"Saya mohon maaf, itu hal-hal yang seperti itu jangan dibuat main-main karena itu aib bagi kita semua, saya berharap itu dilakukan dulu penindakan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (8/1/2022).
Ia mengingatkan generasi muda dan khalayak umum agar bijak bermedia sosial dengan tidak membuat konten sembarangan tanpa berpikir panjang akan sebab dan akibatnya.
Rudy menjelaskan konten yang tidak pantas semisal tindakan-tindakan asusila akan berakibat pembuatnya berurusan dengan hukum.
"Tidak hanya terhadap hukum, tapi berakibat juga terhadap harga diri keluarga, orangtuanya dan juga masyarakat kita, Garut," ucapnya.