TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - ASW (34) dan SLS (40) membunuh sopir taksi online Widodo (54) demi menguasai mobil Daihatsu Luxio silver Nopol B 1063 FRT milik korban.
Mobil tersebut kemudian keduanya seharga Rp 10 juta.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Terlilit Lakban di Sungai Indramayu, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Uangnya digunakan bermain judi online.
"Uangnya untuk main slot (judi online)," ujar salah satu tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/8/2022).
ASW adalah warga Kabupaten Kebumen dan SLS (40) warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Keduanya membunuh Widodo dan mayatnya dililit lakban di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengatakan ASW ditangkap polisi di Tanjung Priok dan saat ini menjalani proses perkara lain di Polres Tanjung Priok.
Sedangkan SLS, ditangkap setelah melarikan diri ke Lumajang, Jawa Timur pada 30 Juli 2022.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Dililit Lakban di Kali Indramayu Adalah Sopir Grab Asal Bekasi
Kedua tersangka itu ingin mencuri atau menguasai mobil milik korban dengan cara kekerasan dan menghilangkan nyawa korban.
"Tersangka SLS memesan Gocar secara ofline, setelah berada ditempat sepi, korban langsung dieksekusi oleh kedua tersangka dengan menjerat leher korban dan melakban wajah dan kepala korban, kemudian mengambil hp dan mobil korban," ujar dia.
Diketahui, pada Senin 25 Juli 2022, korban sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di Sungai Irigasi di Jalan Soekarno-Hatta Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Penemuan Jasad Janda di Tasikmalaya: Terdapat Bekas Tusukan, Kedua Kaki Terikat Lakban
Bagian kepala, tangan, paha, serta kaki korban diketahui terlilit lakban.
Mayat tersebut kini sudah dapat diidentifikasi yaitu korban atas nama Widodo, 54, warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini korban sudah dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.